Nusaperdana.com, Kampar - Kompol Ricky Ricardo SIK mantan Waka Polres Kampar yang kini tengah menjadi Peserta Didik (Serdik) Sespimmen Polri Angkatan ke-61 T.A 2021, mengingatkan masyarakat agar jangan mudah percaya dengan informasi hoax yang beredar di media sosial.

Melalui pesannya yang disampaikan kepada penulis pada hari ini Senin (26/07/2021), beliau mengatakan bahwa pada masa Pandemi Covid-19 ini, banyak sekali informasi bohong atau Hoax yang beredar terkait dengan masalah Covid-19 ini.

Karena informasi yang tidak benar atau bohong itu, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa Covid-19 ini hanya konspirasi dan tidak perlu ditakuti, bahkan untuk vaksinasinya juga diisukan bahwa itu tidak bermanfaat.

Disaat negara-negara lain telah menurun jumlah paparan Covid-19 dan secara perlahan mulai hidup normal, dinegeri kita justru terjadi peningkatan penyebarannya dan korban meninggal juga semakin banyak. Hal ini terjadi karena kurangnya disiplin masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, sehingga jumlah orang yang terinfeksi terus bertambah.

Pada kesempatan ini, Kompol Ricky Ricardo SIK mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi hoax yang dapat merugikan kita semua, ungkapnya.

Lihatlah disekitar kita bahwa telah banyak saudara, keluarga, kerabat dan teman-teman kita yang telah merasakan ganasnya Covid-19 ini, rumah sakit pada penuh hingga petugas medis kewalahan untuk menangani pasien terinfeksi Covid-19, karena banyaknya orang yang terpapar dan kadang berujung hingga kematian.

Terkait hal itu, marilah kita semua menjadi pejuang untuk mengatasi Pandemi agar permasalahan ini dapat segera diatasi, bila kita tidak bisa membantu untuk penyelesaian masalah setidaknya jangan kita jadi pembuat masalah.

Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin, membuat berbagai kebijakan seperti penerapan PPKM, tujuannya hanya untuk menyelamatkan masyarakat agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas dan dapat segera diatasi.

Untuk itu marilah kita dukung upaya penanganan Pandemi Covid-19 ini, mari semua disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjalankan pola hidup sehat dan terakhir jangan mudah percaya dengan informasi hoax, tutupnya.(Redaksi)