Temu Silaturrahmi, FKUB Nyatakan Dukung Kampanye Anti Politisasi Rumah Ibadah
Nusaperdana.com, Tana Toraja - Menyongsong tahapan pilkada 2020 yang mulai bergulir, geliat Polres Tana Toraja kembali membangun komunikasi dan silaturrahmi dengan berbagai kalangan.
Jika sebelumnya, Kapolres Tana Toraja AKBP. Liliek Tribhawono Iryanto di beberapa waktu lalu sebelum pandemi covid merebak telah melakukan safari kunjungan ke tokoh tokoh berpengaruh di Tana Toraja, kali ini semangat dan keinginan dari Kapolres Tana Toraja untuk wujudkan Pilkada Damai 2020 di jabarkan oleh AKP. Slamet Paryanto dengan melakukan pertemuan silaturrahmi dengan ketua FKUB Tana Toraja Pdt. Yohanis Betrix.
Temu silaturrahmi dengan Ketua FKUB ini berlangsung di ruang kerja Kepala Kesbangpol Tana Toraja, Alipius Tandiarrang.
Pdt. Yohanis Betrix katakan, silaturrahmi yang di bangun oleh AKP. Slamet Paryanto memang sangat di harapkan, " tentunya kami sangat mengharapkan silaturrahmi seperti ini terus terbangun untuk menyatukan persepsi, bersama sama berjalan pada koridor masing masing dan saling mendukung demi kemaslahatan umat beragama dalam tatanan kehidupan masyarakat yang saat ini sedang bersiap menuju tatanan baru new normal life ". Kata Pdt. Yohanis Betrix.
" Kami berharap kepolisian dan FKUB dapat berjalan dengan harmonis ". sambung Pdt. Yohanis.
Sementara itu, AKP. Slamet Paryanto katakan, situasi Kamtibmas dapat berubah setiap saat seiring dengan berjalannya tahapan pilkada, dan kondisi tatanan masyarakat pun dapat berubah sewaktu-waktu, " Disinilah peran dari FKUB yang sangat kami harapkan, yaitu menyejukkan ummat melalui himbauan dan pesan pesan moral kepada warga untuk tetap menjaga kamtibmas yang kondusif selama masa pilkada berlangsung dan pasca pilkada 2020, khususnya berpartisipasi mendukung kampanye anti politisasi tempat ibadah ". Kata Slamet Paryanto.
Menimpali harapan AKP. Slamet Paryanto, Pdt. Yohanis Betrix katakan, " yang paling penting menurut saya, Agama jangan digiring kepada politik praktis, untuk itu saya sangat mendukung kampanye pihak kepolisian yang berupaya mewujudkan agar tempat ibadah tidak dijadikan sebagai tempat berpolitik praktis, FKUB akan mendukung penuh kampanye ini, jika kami dilibatkan, kami pun akan turut mengkampanyekan kepada ummat agar menghindari segala bentuk politisasi di tempat ibadah ". Ungkap Pdt. Yohanis betrix.
"Kita lakukan apa yang bisa dilakukan, dan yang tidak bisa kita lakukan, kita serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa ". Sambutnya.
Mengakhiri temu silaturrahmi, Pdt. Yohanis Betrix berkesempatan untuk melayangkan testimoni himbauan kepada seluruh warga masyarakat untuk menghindari segala bentuk dan praktek politisasi rumah ibadah. (caverius adi)
Sumber: Humas Polres Tana Toraja

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi