Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenaga Medis di Pulau Kijang Terima Bantuan Face Shield dari DPC PKB Inhil
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Mengingat minimnya Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas garda terdepan penanganan Covid-19, pengurus DPC PKB Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali menyerahkan APD berupa Face Shield (Pelindung Wajah) kepada tenaga medis di RSUD Tengku Sulung dan Puskesmas Pulau Kijang Kecamatan Reteh, Senin (13/4/2020) pagi.
Selain untuk tenaga medis di Puskesmas, bantuan yang diserahkan langsung oleh Ketua DPC PKB Inhil melalui M. Taufan selaku Wakil Ketua DPC PKB Inhil ini juga diberikan kepada petugas Satpol-PP, Kwarran Pramuka dan Pengelola Pelabuhan di Pulau Kijang yang terlibat langsung sebagai petugas Covid-19.
Bantuan ini diterima langsung oleh Mustakim, SKM Kepala UPT Puskesmas Pulau Kijang dan beberapa perwakilan instansi lainnya serta didampingi Ketua PAC PKB Kecamatan Reteh Ahmad Kamera.
Sebelum acara serah terima, M. Taufan mengatakan, bantuan APD berupa Face Shield ini merupakan wujud komitmen PKB Inhil dalam melawan penyebaran Covid-19 di Inhil, khususnya di Reteh. Sebelumnya, tambah Taufan, PKB Inhil juga telah membantu semprotan disinfektan dan sabun antiseptik untuk masyarakat Pulau Kijang.
"Ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian DPC PKB Inhil terhadap tenaga medis, khususnya di RSUD Tengku Sulung dan Puskesmas selaku garda terdepan penanggulangan Covid-19 di Kecamatan Reteh," kata Taufan.
Ia berharap, APD berupa Face Shield ini dapat membantu petugas medis dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan melawan Covid-19. Terlebih lagi, tambah Taufan, APD yang dimiliki RSUD Tengku Sulung dan Puskesmas Pulau Kijang sangat minim.
"APD yang kita (Puskesmas,red) sangat minim, jadi Alat Pelindung Wajah Covid-19 dari PKB Inhil ini sangat membantu tenaga medis," ucap Mustakim SKM singkat, usai menerima APD Face Shield di depan Puskesmas Pulau Kijang.
Sementara itu, ditempat terpisah Ketua DPC PKB Inhil H Dani M Nursalam mengatakan, Face Shield yang selesai diproduksi segera mungkin disalurkan kepada petugas garda terdepan yang membutuhkannya.
"Untuk saat ini, kita baru mampu memproduksi 100 pcs setiap hari karena keterbatasan bahan. Jadi APD yang sudah selesai dibuat sesegera mungkin didropping ke daerah tanpa harus menunggu banyak," kata Dani.
Merespon banyaknya permintaan dari daerah, tambahnya, kader-kader PKB saat ini terus membuat Face Shield secara manual dan kemudian di bagikan kepada petugas medis di Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Inhil.
"PKB akan terus menjaga komitmen untuk bersama-sama melawan Covid-19," kata H Dani.

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM