Test Skrining Pegawai KKP Pratama Bengkalis, Kadinkes : 30 Orang Positif Covid 19

Nusaperdana.com,Mandau- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra menjelaskan kepada wartawan terkait tes skrining puluhan orang yang menjalani tes skrining Covid 19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, Duri Kabupaten Bengkalis, pada Selasa (23/11) siang tadi.
"Total 96 orang pasien yang menjalani tes skrining Covid 19 di RSUD Kecamatan Mandau," ujar mantan Dirut RSUD Kecamatan Mandau ini.
Dijelaskannya, dari jumlah 96 orang yang menjalani tes skrining Covid 19, total 30 orang dipastikan positif Covid 19, dan sisanya hasilnya belum keluar.
"Kronologi adanya pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19, bermula dari laporan yang kita terima ada pasien baru pulang dari luar kota terkonfirmasi positif dan bergejala. Pasien tersebut dilakukan swab hasilnya positif. Dari situ, pertama sebanyak tiga orang pasien positif, dan bertambah tiga orang pasien positif, serta tambah lagi satu orang pasien positif. Jadi dalam dua hari itu, pada jumat dan Sabtu terkonfirmasi positif Covid 19 totalnya 7 orang pasien. Ketujuh orang pasien tersebut sudah dilakukan isolasi terpadu di RSUD Kecamatan Mandau," ulasnya.
Kata Ersan, dari pengembangan kontak erat dan dilakukan tracing kepada tujuh orang ini sudah sebanyak 96 orang dilakukan pemeriksaan PCR, dan terkonfirmasi positif Covid 19 totalnya 30 orang. Tapi, dari total 96 orang tadi masih ada hasilnya belum keluar.
"Bagi pasien positif Covid 19 yang berjumlah 30 orang ini bakal dilakukan tracing untuk memastikan yang kontak erat-kontak erat bisa terjaring semua, dan bakal dilakukan PCR langsung. Bagi yang kontak eratnya tidak terlalu jauh bakal dilakukan pemeriksaan antigen lantaran posisi KPP Pratama ini di belakang mandau city, mungkin di sekitar mandau city baik tukang parkirnya, dan karyawan yang ada cuma dilakukam pemeriksaan antigen semua. Hal ini skrining awal positid atau tidaknya Covid 19 di lingkungan KPP Pratama Duri Kabupaten Bengkalis ini."
Masih Ersan, ini berkat bantuan Kadinkes Provinsi Riau mengizinkan kita untuk memakai asrama haji di Pekanbaru, sebagai isolasi terpadu dari 30 orang ini.
Kenapa isolasi lantaran tidak bergejala dan ringan artinya demam-demam biasa atau meriang. Tapi, bagi pasien masuk gejala berat bakal dilakukan perawatan. Bahkan sudah ada lima orang pasien yang dirawat di RSUD Kecamatan Mandau. Dari 7 orang pasien tadi, dua gejala ringan dibawa isoter ke asrama haji di Pekanbaru.
"Pasien-pasien ini sudah vaksin. Artinya, meski sudah vaksin tidak menjamin kita kebal seratus persen dari Covid 19. Untuk itu tetap patuhi dan lakukan protokol kesehatan, seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, serta lainnya. Hal ini penting, saya ingatkam kembali sesuai instruksi Bupati Bengkalis selalu patuh prokes meski sudah vaksin," serunya. (Putra)
Berita Lainnya
Untuk Minimalkan Premanisme dan Tindak Kejahatan Personil Tim Raga Polres Bengkalis Gelar Patroli Rutin
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil
Puluhan Dosen dan Tendik Polbeng Gelar Aksi Solidaritas Tuntut Status Menjadi PNS
Sikapi adanya Hiburan Malam yang Meresahkan di Bengkalis PWI Ikuti Rakor MUI Bersama Stokeholder
Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Sosialisasikan di Kamp Perawang Barat, Dihadiri Berbagai Pihak Terkait
Untuk Pemberantasan Geng Motor dan Aksi Premanisme di Wilayah Hukum Polres Bengkalis Laksanakan Giat TIM RAGA
Perhelatan MTQ Tingkat Provinsi Riau, Dekranasda Dan TP.PKK Kabupaten Kampar Gelar Rapat Persiapan Bazaar
PHR Tegaskan Larangan Beraktivitas di Area BMN Hulu Migas