Tiduri Anak Dibawah Umur, RHN Warga Tasik Serai Mendekam di Sel Tahanan

Tersangka RHN (29)

Nusaperdana.com,Pinggir - Akibat perbuatannya melakukan Tidak Pidana (TP) meniduri Anak dibawah umur hingga hamil 5 bulan, RHN (29) warga jalan Simpang Jambu, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, terpaksa harus mendekam di sel tahanan Polsek Pinggir, pada hari Selasa (10/05) kemarin. 

Ia ditahan berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/71/IV/2022/SPKT/RIAU/ BKS/SEK-PGR, tanggal 25 April 2022 tetang Persetubuhan anak di bawah umur yang dilaporkan warga berinisial RI (36) bersama saksi PN (36) dan TH (55) serta barang bukti 1 helai baju kemeja katun warna putih motif garis hitam,1 helai celana Jeans warna biru, 1 helai celana dalam warna cream dan 1 helai BH warna pink yang di sita dari korban.

Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika lewat press releasenya, Kamis (12/05) sore menjelaskan kronologi penangkapan RHN berdasarkan laporan polisi tersebut dan menginstruksikan Panit I Reskrim Iptu Gogor Ristanto untuk melakukan penyelidikan/ penyidikan terhadap laporan yang telah diterima piket reskrim.

"Kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, korban telah dibawa Visum ET repertum, dan telah dilakukan gelar perkara TP persetubuhan anak di bawah umur dengan hasil telah terpenuhi 2 alat bukti yang sah dengan barang bukti yang telah disita," ujar Kompol Maitertika. 

Dikatakan Kapolsek Pinggir ini, pada hari Senin (09/05) sekira pukul 14.30 Wib, team opsnal Polsek Pinggir segera melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan tersangka, diketahui tersangka sedang berada di rumah pamannya di Kabupaten Tapanuli utara ( Sumut ). 

Team opsnal Polsek Pinggir yang dipimpin oleh Panit II Aiptu Hendra Gunawan, SH berangkat menuju ke daerah Kabupaten Tapanuli utara ( Sumut ) dan pada hari selasa (10/05), sekira pukul 11.00 wib tersangka berhasil ditangkap dirumah Pamannya di jalan Butar Lumban Motung Dusun 1 Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara. 

"Selanjutnya tersangka diinterogasi mengaku bernama RHN dan tersangka mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan badan terhadap korban sebanyak 8 kali. Kemudian  tersangka dan barang bukti yang telah diamankan dibawa ke Polsek Pinggir guna dilakukan proses hukum lebih lanjut," Terang Kompol Maitertika.(Putra



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar