Tinjau Bendungan Pamukkulu Kab. Takalar, Wagub Sulsel: Pembebasan Lahan Cepat Diselesaikan
Nusaperdana.com, Takalar Sulsel - Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se're mendampingi wakil gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau proses pembangunan bendungan Pamukkulu, di Dusun Buttadidia, Desa Kalelomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kamis (9/7/20) pagi.
Dalam kunjungan yang dipandu langsung oleh Kepala Satuan Kerja Bendungan Pamukkulu Alexander Nandar, S.T tersebut, berlangsung dengan mengecek progres pembangunan yang saat ini sudah berlangsung sekitar 4 persen.
Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, bahwa pembangunan bendungan ini membutuhkan semangat, sinergi, dan kordinasi antara Pemkab Takalar dengan seluruh unsur Forkopimda.
"Yakin Insyaallah Bendungan ini akan selesai dengan kwalitas yang baik dan sesuai yang diharapkan oleh pemerintah. Dan masalah pembebasan lahan ini harus cepat di selesaikan agar tidak ada lagi kendala dalam pengerjaan dilapangan," jelas Andi Sudirman Sulaiman.
Sementara itu, Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se're berharap agar pembangunan bendungan ini dapat berjalan lancar tanpa kendala.
"Kami dari Pemkab Takakar sangat mengharapkan agar pembangunan Bendungan ini dapat berjalan dengan lancar dan masalah pembayaran mudah - mudahan minggu ini sudah bisa di bayarkan," pungkasnya.
Selain mengunjungi bendungan Pamukkulu, Wagub Sulsel juga meninjau proses pembuatan tanggul pemecah ombak untuk mengurangi dampak abrasi di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara.(Humas/Amir)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi