Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Jamret di Lapangan Tugu Bengkalis
Meresahkan Warga, 3 Pemuda Bawa Sajam Diamankan Polsek Tembilahan Hulu
TS Alias Bob Buronan Pelaku Aksi Teror Pelemparan Kepala Anjing di Tangkap Polisi
Nusaperdana.com, Pekanbaru - Buronan Pelaku Aksi teror pelemparan kepala anjing di rumah kasi Penkum dan Humas kejati Riau muspidaun serta turut serta dalam percobaan pembakaran rumah M. Nasir Penyalai bernama TS alias Bob yang juga sempat masuk daftar pencarian orang (DPO) akhirnya berhasil di tangkap Polisi dari Tim opsnal Ditreskrimum Polda Riau.
Pelaku tertangkap di rumah keluarganya di Jalan Lintas Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Kamis (20/05/2021) sore, sekitar pukul 17.00 Wib. Ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Sabtu (21/05).
Kata pria yang akrab dipanggil Narto ini, tersangka TS alias Bob merupakan pelaku pelemparan kepala anjing dirumah Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan serta turut serta dalam percobaan pembakaran di rumah M Nasir Penyalai bersama-sama Iwan, Didi, dan Boy yang telah diamankan sebelumnya.
Dari penangkapan TS alias Bob polisi berhasil mengamankan barang bukti 3 unit handphone merk Vivo seri 1606 warna gold lis ungu, Nokia seri 1174 warna biru dan merk Strawberry warna biru.
"Dengan penangkapan TS alias Bob, masih sisa seorang tersangka dalam DPO yang belum ditangkap, yakni J yang merupakan otak pelaku," ungkap Narto.
Lebih lanjut Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini menjelaskan, aksi teror tersebut dilatar belakangi ada oknum yang tidak senang dengan hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) LAM (Lembaga Adat Melayau) Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu di Hotel Furaya. Dimana Humas Kejati Riau, Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru.
"Kasus ini dilatarbelakangi Musda LAM Kota Pekanbaru, dimana dalam musyawarah tersebut ada pergantian kepemimpinan. Dan yang terpilih menjadi Ketua hariannya adalah Muspidauan dari musyawarah daerah luar biasa tersebut," Jelasnya
Kemudian selain ada yang tidak senang dengan terpilihnya Muspidauan sebagai Ketua Harian LAM Kota Pekanbaru, ternyata oknum yang melakukan teror itu juga ingin menguasai fasilitas yang ada di LAM Kota Pekanbaru.
Untuk diketahui, aksi teror itu terjadi sejak 3 Maret 2021, pelemparan bensin ke rumah warga bernama Nasir. Kemudian 4 Maret 2021 aksi teror kembali terjadi di Rumah Ketua NU Riau, dengan cara mencoret dinding rumah dengan kata-kata kasar. Lalu terakhir 5 Maret 2021, aksi teror terjadi di rumah Humas Kejati Riau, Muspidauan.
"Tujuannya adalah supaya mereka bisa tetap eksis di property yang dimiliki LAM Kota Pekanbaru,"Ujar Narto. **
Sumber : bidhumas Polda Riau
Berita Lainnya
Pemkab Rohul Respon Baik Rekomendasi DPRD Terkait Pengukuran Ulang Lahan Sengketa
Timsus Elang Malaka Gagalkan Penyeludupan Sabu 40 Kg ke Bengkalis
Pangdam I/BB, Danrem 031/WB dan Bupati Inhil Tinjau Serbuan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat dan Lansia
Deklarasi Relawan Pilkada Jujur, Boy: kami ingin mewujudkan asas pilkada dalam demokrasi yang baik
Polda Riau Siap Gelar Pengamanan PSU Di Inhu Dan Rohul
Warga Bengkalis Harus Kian Waspada, Kalau Tidak Penting Jangan ke Dumai
Pimpinan dan Karyawan RS Thursina Duri Gelar Acara Puncak HUT Ke 15
Team Ops Reskrim Polsek Mandau Tangkap 2 Pemuda Pengedar Sabu