Update Info Seputar JKN Untuk FKTP dan Peserta Prolanis Lewat BPJS Mengajar

Sumber Foto: Jamkesnews.com

Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Dalam rangka memeriahkan HUT BPJS Kesehatan ke-52, BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan menggelar kegiatan “BPJS Kesehatan Mengajar” sebagai salah satu rangkaian kegiatan Knows and Win. Pertemuan yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh PIC Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan perwakilan Peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan.

Pelaksanaan BPJS Kesehatan Mengajar ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan pengetahuan terkait Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi petugas FKTP dan peserta prolanis. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan dapat mendorong FKTP dan peserta Prolanis untuk me-refresh dan meng-update pengetahuan sehingga diperoleh pemahaman yang baik tentang program JKN-KIS, serta dapat memberikan transfer knowledge kepada rekan kerja di FKTP dan peserta prolanis yang lain.

Hadir sebagai narasumber, Agung Hari Saputro selaku koordinator Promotif Preventif BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan membekali peserta dengan materi tentang manfaat dan pelayanan kesehatan Program JKN-KIS.

"Peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan di FKTP dan FKRTL mulai dari administrasi pelayanan, pemeriksaan, pengobatan, konsultasi, serta tindakan medis non spesialistik. Untuk kemudahan pelayanan, peserta juga dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN melalui App Store dan Google Play. Melalui aplikasi ini, peserta dapat melakukan konsultasi dokter serta mendaftar antrian FKTP secara online," jelasnya.

Tidak hanya itu, M. Asyir Annur sebagai petugas Verifikator PMP BPJS Kesehatan Cabang Tembilahan juga turut memberikan materi mengenai hak dan kewajiban peserta JKN-KIS, serta pelaksanaan Prolanis.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dan tanggapan positif dari Rido Setiawan salah satu PIC Prolanis di FKTP, ia mengaku banyak memperoleh pengetahuan baru.

“Dari adanya kegiatan BPJS Kesehatan Mengajar ini, dapat menjadi bekal bagi kami untuk mengedukasi peserta JKN-KIS yang mempunyai penyakit Kronis sekaligus membina Peserta Prolanis yang tergabung di FKTP. Selain itu, seluruh Peserta dan Pegawai FKTP menjadi lebih mengetahui tentang pentingnya penggunaan aplikasi Mobile JKN di Era Digital saat ini,” tuturnya.

Rido juga berharap dengan adanya kegiatan BPJS Kesehatan Mengajar yang diselenggarakan setiap tahunnya, dapat memberikan informasi terbaru terkait hak dan manfaat dari Program JKN-KIS terutama bagi Peserta Prolanis.



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar