Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Wabup Labuhanbatu Ikuti SSB dalam kegiatan CFD
Labuhanbatu, Nusaperdana.Com - Wakil Bupati Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd.MM hadir dan mengikuti Senam Sehat Bersama (SSB) ada kegiatan Cat Free Day (CFD) di Tugu Simpang Enam Kota Rantauprapat Minggu (11/6).
SSB yang dipandu oleh Persani Labuhanbatu dan Losky di ikuti sangat antusias oleh masyarakat Kota Rantauprapat.
Wabup Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd.MM mengatakan kegiatan SSB dan CFD yang setiap Minggu dilakukan bertujuan mengajak masyarakat angat baik di ikuti secara rutin untuk hidup sehat dengan berolah raga seperti melakukan senam.
Kegiatan SSB dan CFD tersebut juga diberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan roduknya sekaligus memasarkan kepada para pengunjung dan juga kepada peserta kegiatan SSB dan CFD. Arena SSB dan CFD tersebut setiap minggunya bertambah ramai dikunjungi masyarakat seperti hadir dan bergabungnya komunitas sepeda ontel Rantauprapat pada kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut oleh kelompok Karang Taruna Labuhanbatu memberikan hadiah kepada peserta seperti gula Asir, minyak goreng, deterjen dll.
Kegiatan senam tersebut di awali dengan senam pemanasan, dilanjutkan dengan aerobik dan senam kreasi yang ditutup dengan gerakan pendinginan. (H Ucok Tandjung).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek