Camat Teupah Barat Buka Rakorcam Turun Kesawah Musim Tanam Rendeng 2021
RS Thursina Duri Tambah 3 Dokter Spesialis dan Jadwal Praktek
Kabupaten Bengkalis 82 Orang Terima SK CPNS Formasi 2019
Wadanlantamal IV Jelang Hari Dharma Samudra Kunjungi Pelaku Sejarah Pertempuran Laut Arafuru

Nusaperdana.com, Tanjungpinang – Jelang Peringatan Hari Dharma Samudera Tahun 2021, Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Wadanlantamal) IV Tanjungpinang Kolonel Marinir Andi Ramat M, mengunjungi (anjangsana) kepada pelaku sejarah pertempuran laut Arafuru di Tanjungpinang Kepulauan Riau, Rabu pagi (13/01/2021).
Anjangsana kepada pelaku sejarah pertempuran laut Arafuru yang masih hidup yaitu Peltu Purnawirawan Danuwiryo umur 83 tahun beralamatkan di Perum. Taman Harapan Indah Blok J/9 RT 002/10 Tanjungpinang Timur.
Untuk yang lainnya sudah meninggal diantaranya Serma Purnawirawan Petrus M beralamatkan di Perum Kota Piring Indah C-2 RT 01/07 Kelurahan Melayu Kota Tanjungpinang, Peltu Purnawirawan Santa beralamatkan di Jl. Sunaryo No.7 Tanjungpinang dan yang terakhir Peltu Purnawirawan Subowo beralamatkan di Jl. Samadar No. 57 Tanjungpinang.
Pada kesemptan itu Wadanlantamal IV berksempatan memberikan tali asih dan sembako kepada pelaku sejarah dan ibu-ibu Warakawuri dari pelaku sejarah petempuran laut Arafuru.
Suasana haru dapat terlihat saat Wadanlantamal IV mengucapkan beberapa kalimat kepada mereka bahwa ini adalah sebahagian dari bentuk perhatian TNI Angkatan Laut kepada pelaku sejarah, apabilagi saat ibu Warakawuri tersebut diberi kesempatan untuk berbicara, mereka tidak kuat menahan tangis kebanggaan atas pengorbanan suaminya di medan pertempuran.
Diakhir kunjujungan Peltu Purnawirawan Danuwiryo mengatakan “ Saat penugasan ke Irian Barat menggunakan KRI Matjan Tutul pangkatnya masih Kelasi”, sebutnya
Sambungnya “Saat kapal kita di bom oleh kapal musuh, saya terpental kelaut untungnya saya menggunakan pelampung, selama satu jam terapung-apung dilaut, lalu diselamatkan oleh kapal Belanda kemudian dibawa ke Irian untuk ditawan”, jelasnya.
Selama dua setengah bulan ditawan oleh Belanda, lalu saya dibebaskan oleh Pemerintah Indonesia, katanya dibarter, saya tidak tahu maksudnya apa”, pungkas Danuwiryo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Aslog Danlantamal IV Kolonel Laut (T) Cok Bagus Alit Y, S.E., Aspers Danlantamal IV Kolonel Laut (KH/W) Dewi Lestari, S.Pd., M. Tr. Hanla., M.M.,CHRMP., Aspotmar Danlantamal IV Kolonle Laut (KH) Ambar Suwardi, S.H., Pgs Asintel Danlantamal IV Letkol Laut (KH) Saleh Hidayat, Kadisminpers Lantamal IV Letkol Marinir Dadan Solahudin, S.Ag., Kadispen Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay. (Wilson)
Berita Lainnya
Sat lantas Polres Bengkalis Amankan 11 Sepeda Motor Knalpot Preng
BPNB Sumbar Gelar Lomba Kesejarahan dari Rumah
Bupati Inhil Resmikan Rumah Sakit 3 M Plus
Hasil Diskusi Umum Antara Aturan, Penolakan dan Kebebasan Beragama yang diadakan oleh Forum Komunikasi Aktivis Inhil
Akibat Prilaku Staf Kecamatan yang Menuai Polemik di Masyarakat, Camat Geragai: Akan Kita Bina
Di Mana Kamu Nisa? Polisi Lacak Jejak Hilangnya Remaja Karimun
Dinas Pertanian dan Perikanan Berikan Bantuan Mesin BBG kepada Nelayan
Tim Gabungan Dipimpin Polsek Mandau kembali lakukan Penyemprotan Disinfektan