Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Wakil Bupati Hadiri Rapat Koordinasi Kewaspadaan Bencana Kekeringan dan Karhutla
Nusaperdana.com, Labuhanbatu - Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar SPd.MM menghadiri langsung rapat koordinasi pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana kekeringan dan karhutla.
Rapat Koordinasi tersebut dilaksanakan oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara bertempat di ruang data dan karya Kantor Bupati Labuhanbatu Selasa (16/5).
Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa penanggulan bencana daerah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan pemerintah daerah dan harus sesuai dengan peraturan dan perundang undangan yang ditetapkan.
Penanggulan bencana harus dimulai dari kesiapsiagaan, pencegahan dan mitigasi bencana kedaruratan, logistik serta rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Artinya kegiatan tersebut dilaksakan mulai awal terjadinya bencana hingga pasca bencana.
"Kami dari Pemkab Labuhanbatu menyambut baik dan dengan senang hati atas pelaksanaan rapat koordinasi ini dilaksanakan di Kabupaten Labuhanbatu, dengan menghadirkan dua kabupaten tetangga yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan"ucap Hj Ellya Rosa.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa ketiga kabupaten yang bertetangga memilik kateristik yang hampir sama, dan juga memiliki potensi bencana yang sama, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran hutan dan lainnya. Bencana tersebut silih berganti dirasakan ketiga kabupaten dan sangat berdampak kepada kerusakan lingkungan terutama pada rumah rumah penduduk.
Wakil Bupati berharap melalui Pemprov Sumatera Utara untuk bersama sama mengantisipasi terjadinya bencana dan menanggulangi bencana tersebut.
Selanjutnya Wakil Bupati berharap agar kiranya Pemrovsu dapat memfasilitasi dan membantu pengembangan berbagai bentuk sumber daya terampil dan membantu fasilitas yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana.
Sementara Kepala Bidang BPBD Provsu Yosi Sukmono dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan rakor tersebut sebagai upaya mengantisipasi perubahan cuaca yang di nilai ekstrem yang berdampak kekeringan dan terjadinya Karhutla.(H Ucok Tandjung).

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek