Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Wakil Bupati Labuhanbatu Berharap Nantinya Pemimpin Daerah ini Lulusan Dari Pesantren
Nusaperdana.com - Lulusan pesantren juga bisa jadi pemimpin di Labuhanbatu, untuk itu kalian harus bangga dengan lulusan pesantren, belajarlah dengan giat dan sungguh-sungguh, ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Labuhanbatu Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd., MM dalam acara wisuda di pesantren Nurul Iman yang dipimpin Drs. H. Ridwan Ritonga, M.Pd di Dusun Sukarame Desa Tebing Linggahara, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Jumat, (25/03/2022).
“Saya mengucapkan selamat atas kelulusan para Wisudawan dan Wisudawati pesantren Nurul Iman dan ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk orang tua kalian dan sehingga ilmu yang diraih dapat memberikan kebahagian bagi diri pribadi, keluarga, masyarakat,” ucap Ellya Rosa.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas suguhan penampilan atraksi-atraksi yang mengingatkannya saat masih kecil dan meminta doa kepada para santri agar dapat memimpin Kabupaten Labuhanbatu kearah yang lebih baik dan dapat membangun Labuhanbatu, tambahnya.
Turut Hadir Camat Bilah Barat M. Noor Putra, ST, Sekretaris Nasdem DPD Labuhanbatu Mahidin Ritonga, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama dan para undangan.(IS)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek