Nusaperdana.com,Bengkalis - Sebanyak enam atlet takraw putra dan putri asal Riau akan mewakili Indonesia dalam ajang  Single Event Word Champion Thai Kings In Cup yang berlangsung dari tanggal 24-29 Juli 2022 di Bangkok Thailand. Yang membanggakan empat atlet merupakan asal dari Kabupaten Bengkalis  

Enam atlet tersebut, tiga  diantaranya bermain untuk tim Putra  Muhammad hafidz (Bengkalis), Arizka Ikhyandi Meza (Dumai) dan Rizanoz Kurniawan (Rohul).

Sedangkan tim putri merupakan Full Team dari Kabupaten Bengkalis yang diperkuat pemain  diantaranya Sutini, Ayu Syakira dan Choirunnisa.

Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus memberikan apresiasi dengan terpilihnya empat dari enam  atlet takraw yang mewakili Indonesia  bertarung di level  Asia nantinya.

"Kita patut berbangga, empat  atlet tersebut asal Kabupaten Bengkalis. Mohon doa dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Provinsi Riau dan khususnya Kabupaten Bengkalis,” ungkap Darma Firdaus, Jumat (15/7).

Selain itu Darma berharap tim takraw ini nantinya dapat meraih prestasi, terutama terhadap tim putri yang selama ini telah banyak meraih prestasi  di berbagai kejuaraan baik tingkat Provinsi Riau maupun Nasional.

"Tentu prestasi ini bisa menjadi cambuk bagi atlet lainnya dalam meraih segudang prestasi di berbagi event baik tingkat Propinsi, Nasional dan Internasional," pinta Darma

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni  mengajak seluruh elemen Negeri Junjungan, memberikan dukungan kepada atlet sepak takraw yang akan  bertarung melawan atlet dari negara Asia.

 “Mari kita doakan semoga perjuangan anak-anak kita membuahkan hasil yang membanggakan bagi Indonesia umumnya, dan Kabupaten Bengkalis khususnya,” ungkapnya.

Mantan Camat Pinggir ini juga memberikan ucapan terima kasih kepada pengurus PSTI maupun pelatih sepak takraw Kabupaten Bengkalis dan juga KONI atas kerja keras dan pembinaan terhadap para atlet, sehingga bisa menghantarkan empat atlet mampu berbicara di level internasional.

"Dengan terpilihnya empat atlet tersebut membuktikan Kabupaten Bengkalis sebagai lumbung atlet berprestasi," kata Kasmarni.**