Riau Siap Sambut HPN 2025:Menguatkan Peran Pers di Era Digital
Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Walikota Beserta Rombongan Takziah ke Rumah Alm. Abu Keuniree
Nusaperdana.com, Kota Langsa - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, S.E bersama Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM beserta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Langsa bertakziah ke rumah Almarhum Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur masa Bakti 2017-2022, Tgk H Muhammad Nur, di Desa Ulee Gajah Kecamatan, Darul Falah, Aceh Timur, Jumat (11/6/2021).
Ulama Kharismatik yang akrab disapa Abu Keuniree tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud Idi , Aceh Timur, pada Kamis (10/6/2021), sekitar pukul 14.15 WIB.
Jenazah Almarhum kemudian dimakamkan di komplek Dayah Darussa’dah, dayah yang ia pimpin semasa hidupnya, di Desa Ulee Gajah, Kabupaten Aceh Timur.
Atas nama pribadi, Pemerintah dan seluruh Masyarakat Kota Langsa, Kami menyampaikan turut berbela sungkawa dan berduka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya ulama kita Tgk H Muhammad Nur” kata Wali Kota Langsa , di sela sela acara takziah itu.
Usman mengatakan semasa hidupnya almarhum yang ia kenal merupakan sosok ulama yang sangat sederhana dan suka bersenda gurau.
"Almarhum Abu Keuniree semasa hidupnya merupakan sosok ulama kharismatik yang sangat sederhana dan suka bersenda gurau, Semoga Amal dan Ibadah beliau diterima Almarhum diterima Allah S.W.T dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga apa yang selama ini diajarkan oleh beliau kepada kita dapat menjadi amalan dan jadi amal shaleh kepada beliau" tambah Wali Kota.
" Walaupun Abu sudah meninggalkan kita semua, tapi ilmu yang telah diajarkan kepada kita sangat bermanfaat " jelasnya lagi.
Kita merasa kehilangan karena dalam waktu berdekatan di dalam tahun ini ada beberapa ulama di seluruh Aceh yang meninggal dunia, kami berharap kepada anak- anak beliau semoga dapat meneruskan dayah yang beliau pimpin selama ini supaya masyarakat sekitar tidak merasa kehilangan tempat dimana mereka menuntut ilmu agama, apalagi di era globalisasi sekarang dengan banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk baik itu dari media sosial dan sebagainya yang menyimpang dari ajaran islam yang bertujuan untuk merusak moral dan keimanan kita kepada Allah S.W.T dan Kami semua berharap semoga dayah ini dapat terus berkembang terus ke depan nya" Pungkas Usman. (KC)
Berita Lainnya
Pelaksanaan Qurban Kodim 0303/Bengkalis, Letkol Endik : Kegiatan Sosial Idul Adha
Update Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu Per 03 Mei 2021
Alfedri Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Gelar Operasional Anev Gangguan Kamtibmas Periode Januari 2020
Lakukan Aksi Penjambretan Terhadap Seorang Wanita, Dua Pria Diamankan di Mapolres Inhil
Melalui Disnakertrans, Pemkab Bengkalis Buka Job Fair di Ikuti 40 Perusahaan
Satres Narkoba Polres Bengkalis Ciduk Bandar Sabu dan Ganja di Jalan Baru Desa Kesumbo Ampai
Bagian Perekonomian dan SDA Setda Inhil Gagas Terobosan Baru