Walikota Beserta Rombongan Takziah ke Rumah Alm. Abu Keuniree


Nusaperdana.com, Kota Langsa - Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, S.E bersama Wakil Wali Kota Langsa Dr. H. Marzuki Hamid, MM beserta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Langsa bertakziah ke rumah Almarhum Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Timur masa Bakti 2017-2022, Tgk H Muhammad Nur, di Desa Ulee Gajah Kecamatan, Darul Falah, Aceh Timur, Jumat (11/6/2021).
Ulama Kharismatik yang akrab disapa Abu Keuniree tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud Idi , Aceh Timur, pada Kamis (10/6/2021), sekitar pukul 14.15 WIB.
Jenazah Almarhum kemudian dimakamkan di komplek Dayah Darussa’dah, dayah yang ia pimpin semasa hidupnya, di Desa Ulee Gajah, Kabupaten Aceh Timur.
Atas nama pribadi, Pemerintah dan seluruh Masyarakat Kota Langsa,  Kami menyampaikan turut berbela sungkawa dan berduka cita yang sangat mendalam atas meninggalnya ulama kita Tgk H Muhammad Nur” kata Wali Kota Langsa , di sela sela acara takziah itu.
Usman mengatakan semasa hidupnya almarhum yang ia kenal  merupakan sosok ulama yang sangat sederhana dan suka bersenda gurau.
 "Almarhum Abu Keuniree semasa hidupnya merupakan sosok ulama kharismatik yang sangat sederhana dan suka bersenda gurau, Semoga  Amal dan Ibadah beliau diterima Almarhum diterima Allah S.W.T dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Semoga apa yang selama ini diajarkan oleh beliau kepada kita dapat menjadi amalan dan jadi amal shaleh kepada beliau" tambah Wali Kota.
" Walaupun Abu sudah meninggalkan kita semua, tapi ilmu yang telah diajarkan kepada kita sangat bermanfaat " jelasnya lagi.
Kita merasa kehilangan karena dalam waktu berdekatan di dalam tahun ini ada beberapa ulama di seluruh Aceh yang meninggal dunia, kami berharap kepada anak- anak beliau semoga dapat meneruskan dayah yang beliau pimpin selama ini supaya masyarakat sekitar tidak merasa kehilangan tempat dimana mereka menuntut ilmu agama, apalagi di era globalisasi sekarang dengan banyaknya pengaruh budaya asing yang masuk baik itu dari media sosial dan sebagainya yang menyimpang dari ajaran islam yang bertujuan untuk merusak moral dan keimanan kita kepada Allah S.W.T dan Kami semua berharap semoga dayah ini dapat terus berkembang terus ke depan nya"  Pungkas Usman. (KC)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar