Walkot Harapkan Gp. Buket Meutuah: Meraih Juara 1 Dalam Ajang Lomba gampong ditingkat Provinsi


Nusaperdana.com, Kota Langsa - Wakil Walikota Langsa Dr H Marzuki Hamid MM mengharapkan Gampong Buket Meutuah terpilih sebagai juara I lomba gampong tingkat Kota Langsa sekaligus mewakili Kota Langsa untuk mengikuti perlombaan gampong Tingkat Provinsi Aceh.

Hal tersebut disampaikan Marzuki Hamid pada saat menyambut tim pembina dan penilai perkembangan lomba Gampong tingkat Provinsi Aceh di Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Timur, Rabu 16/6/2021.

"Pemerintah kota Langsa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim pembina dan penilai perlombaan Gampong Kota Langsa yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik serta seluruh masyarakat Gampong Buket Meutuah yang sudah berupaya memenuhi apa yang menjadi kriteria penilaian, sehingga dapat mengantarkan Gampong Buket Meutuah sebagai juara I lomba gampong tingkat Kota Langsa sekaligus mewakili Kota Langsa untuk mengikuti perlombaan gampong Tingkat Provinsi Aceh," pinta Marzuki Hamid.

Dia menambahkan terlaksana penilaian dan evaluasi akan semakin memacu gampong untuk menggali dan mengembangkan potensi yang dimilikinya serta dapat diperoleh masukan yang berguna bagi perkembangan dan upaya pembenahan di waktu mendatang.

"Harapan kami tentunya harapan masyarakat Buket Meutuah juga, semoga pada evaluasi perkembangan gampong Tingkat Provinsi Aceh ini, Gampong Buket Meutuah mengukir prestasi dan maju mewakili Provinsi Aceh ke lomba desa Tingkat Nasional,"

Pada kesempatan ini, ia juga berharap kepada tim pendamping dari Kota Langsa dan Gampong Buket Meutuah agar dapat memberikan informasi dengan tepat dan jelas, sehingga gampong ini dapat mewujudkan keinginannya untuk bersaing dalam lomba desa secara Nasional.

Sementara kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Gampong Aceh melalui sekretaris DPMG Aceh, Ruksana SP M.Si yang juga ketua tim penilaian mengatakan bahwa agenda terpenting dari penyelenggaraan lomba gampong adalah mengukur capaian tingkat partisipasi masyarakat dalam mewujudkan gotong royong yang terimplementasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh lembaga kemasyarakatan di Gampong, sehingga pada akhirnya akan ditemukan penilaian menyeluruh atas implementasi proses pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan bersama antara pemerintah dan masyarakat.

"Lomba gampong dimaksudkan untuk memberikan motivasi dan menggali potensi-potensi yang ada di Gampong untuk dapat dikembangkan sebagai modal dalam mencapai pembangunan secara utuh," katanya.

Disamping itu, kata dia, lomba dapat dipahami sebagai sebuah ajang kompetisi yang sehat dalam meningkatkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing Gampong. 

"Pemerintah Aceh akan memberikan penghargaan dan hadiah kepada masing-masing Gampong yang berhasil meraih juara lomba gampong tahun 2021 disamping piala dan plakat juga berupa uang pembinaan untuk juara I Rp. 100.000.000,. Juara II Rp. 90.000.000,. Dan juara III Rp. 80.000.000,." Sebut Ruksana.

Sedangkan tahapan penilaian, jelasnya yang akan dilakukan oleh tim diantaranya tahap I yaitu penilaian Administrasi, tim penilai menyeleksi atas hasil jawaban kuesioner dan data dukung dokumen-dokumen yang telah dikirim dari kabupaten/kota serta ketersediaan profil Gampong. Hasil penilaian administratif ini akan menentukan 6 (enam) besar Gampong yang akan lolos ke tahap selanjutnya.

Tahap II, Pemaparan kepada 6 (enam) Gampong yang lolos pada seleksi tahap I diundang ke provinsi untuk melaksanakan pemaparan dan wawancara langsung dengan tim penilaian lomba gampong tingkat provinsi.

Tahap III yaitu klarifikasi lapangan, tim penilai akan mengklarifikasi, indentifikasi dan wawancara langsung di lokasi Gampong yang lolos 6 besar.

"Akumulasi atau penjumlahan dari hasil penilaian ketiga tahapan penilaian tersebut akan menentukan rangking nilai dan juara lomba gampong tingkat provinsi Aceh," tutup sekretaris DPMG Aceh, Ruksana SP,. M.Si. (KC)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar