10 Tokoh Masyarakat Siak Melakukan Penyuntikan Vaksin Covid-19 yang kedua Kalinya, Sementara Bupati Siak Perdana


Nusaperdana.com, Siak - Penyuntikan Vaksin Kedua dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak, bersama rombongan gelombang pertama yang disuntik sebelumnya dari 10 pejabat Publik dan 490 tenaga kesehatan, Senin (15/2/21).

Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Tonny Chandra mengatakan, “pemberian vaksin pada gelombang pertama bagi tenaga kesehatan dan 10 tokoh di Siak ini berlangsung sukses, dengan persentase mencapai 83,79 persen dari jumlah 1770 orang tenaga kesehatan.” 

"Kita mengharapkan 100 persen, tapi dalam pelaksanaannya ada beberapa petugas yang memang tidak bisa diberi contohnya yang sudah pernah kena Covid-19, ibu yang sedang menyusui, petugas yang kesehatannya tidak memungkinkan karena komorbid, sehingga mereka tidak lolos skrining," urainya.

Tonny mengatakan, vaksin yang diberikan merupakan berjenis  sinovac. "Tahap pertama kemarin, ada tenaga kesehatan kita  yang tidak disuntik, karena ada beberapa hal. Ada yang dalam kondisi sakit, hamil dan lainnya, jika sudah sembuh nanti mereka akan divaksin," katanya.

Tonny juga mengatakan, untuk vaksinasi gelombang kedua yang diperuntukkan bagi TNI dan Polri masih dalam pendataan. Setelah pendataan selesai barulah mengajukan jatah vaksin dan menentukan jadwal vaksinasinya.

"Sekarang ini kita menyiapkan laporan berapa kebutuhan vaksin untuk gelombang kedua, yang jelas kita data dari TNI, Polri, ASN ditambah organisasi profesi dan instansi vertikal di Siak. Untuk jadwal juga belum ditentukan," jelasnya.

Ada pun 10 Orang tokoh yang di Suntik Kedua Kali Ada Ketua Pengadilan Negeri Siak Ibu Roza El Alfrina , Ada Kaba Ops Polres Siak Kompol Usril, Danramil 03/Siak Mayor Inf Suratno, Sekretaris PD IWO Siak Mewakili Wartawan Siak, Ketua PSMTI Kabupaten Siak Harvianto, Sekretaris Ke menag Kabupaten Siak Bapak Nursya dan beberapa orang lainnya, sementara Bupati Siak melakukan penyuntikan yang pertama.

Setelah disuntik untuk yang kedua kalinya, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Siak Roza El Alfrina mengatakan bahwa tidak dampak yang signifikan terhadap saya

" ya sama aja dengan waktu yang pertama nggak ada masalah, cuman waktu penyuntikan perdana, setelah 1 badan kurang enak terus juga hidung meler itu cuman 2 hari saja, lah sekarang sehat-sehat aja dan aman-aman saja kok." Ujur Ketua Pengadilan Siak tersebut.

Kemudian Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril mengatakan kepada awak media setelah penyuntikan yang kedua menyampaikan agar kita selalu mendukung program pemerintah.

"Kita harus fokus pada program-program pemerintah dan kita juga harus mendukung dalam rangka pencegahan penularan Covid agar kita bisa melawan Virus tersebut," Ujarnya.

" Mari kita sama-sama melaksanakan penyuntikan Covid-19 dan mensukseskan kegiatan vaksinasi ini jangan takut untuk di vaksin, saya sampai saat dampak vaksinasi normal-normal saja tidak ada yang begitu signifikan yang mempengaruhi kesehatan aktivitas tidak menghalangi saya untuk beraktivitas,” Ungkap Kabag Ops Polres Siak ter sebut.

Usai divaksin, Alfedri mengatakan, ia tidak merasakan apa-apa dan tidak terjadi kendala usai divaksin.
"Vaksinasi berjalan dengan lancar, sukses dan Alhamdulillah aman," kata Alfedri.

Alfedri mengatakan, vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi virus corona, ia berharap bagi yang divaksin agar tetap mematuhi aturan yang telah ditentukan.

“Kemudian kita sampaikan, vaksin ini aman dan dan telah dijamin kehalalannya oleh Majelis Ulama Indonesia," kata Alfedri.

Alfedri mengaku, saat divaksin ia biasa-biasa saja, dan tidak ada persiapan sebelumnya.
"Tak ada persiapan, dan biasa-biasa saja," kata bupati. (Doni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar