Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
1.926 pelaku usaha di Kampar Belum cairkan BPUM provinsi Riau. Hendry Dunan mintak camat dan kepala desa proaktif hubungi penerima.
Nusaperdana.com, Kampar - Pemerintah Provinsi Riau menyediakan bantuan yang bersumber dari APBD untuk pelaku usaha mikro untuk yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Bantuan yang diberikan nilainya sama dengan yang bersumber dari APBN, yakni Rp 1,2 juta,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar, Henry Dunan, Senin (29/11/2021).
Hal itu disebutkannya usai mengadakan pertemuan dengan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Propinsi Riau, Asrizal yang didampingi pihak Kejaksaan Tinggi Riau dan Polda Riau di kantor Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar.
Disebutkan Henry Dunan, untuk penyaluran BPUM yang bersumber dari APBD, Pemprov Riau menggunakan sistem virtual acount. Dengan demikian, maka masyarakat yang menerima BPUM tidak perlu membuka rekening.
"Jadi penyaluran BPUM tidak perlu menggunakan rekening, masyarakat akan dibuatkan virtual acount dengan menggunakan nomor induk kependudukan," ujarnya.
Dalam pembuatan virtual acount tersebut, Pemprov Riau akan bekerjasama dengan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau yakni PT Bank Riau Kepri.
"Keuntungan menggunakan virtual acount, semua dana bantuan bisa diambil tanpa harus ada pertinggal atau potongan," jelasnya.
Dirinci oleh Henry Dunan, hingga hari ini tercatat 1.926 pelaku usaha di Kampar yang tercatat mendapatkan dana BPUM propinsi belum melakukan pencairan.
“Nama-nama yang ada nanti kita sebar ke kecamatan dan desa. Kita berharap camat dan kepala desa agar proaktif menyampaikan kepada warganya sehingga proses bantuan ini capat terealisasi di wilayah Kabupaten Kampar,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Propinsi Riau, Asrizal dalam pertemuan tersebut meminta pihak Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kampar agar segera menghubungi semua pihak agar dana ini tersalurkan dengan cepat.
“Kami berharap bantuan ini segera dicairkan bagi warga yang sudah tercatat sebagai penerima bantuan. Hubungi semua pihak hingga ketingkat desa,” tutupnya.(Redaksi)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi