" Ini sudah agenda kita dari pemuda desa Pulau Panjang Cerenti, Kita dari panitia berharap untuk setiap pertandingan nanti baik itu pemain,official dan juga penonton harus bersikap dewasa. Memang selama dilapangan pertandingan adalah musuh, namun selebihnya setelah selesai kita semua adalah saudara. Jangan sampai hanya karena sepak bola kita malah menjadi musuh. Kita malah menjadi renggang, menimbulkan dendam, " ujar Elwin.

Masih kata Elwin, pertandingan adalah permainan yang pasti ada kalah dan menang, yang kalah harus terima dan menjadikan kekalahan itu sebagai motivasi untuk lebih baik kedepannya dan yang menang harus tetap untuk merendah hati. 
 
Sementara itu, Aswimar selaku Tokoh masyarakat dan juga  Anggota DPRD Kabupaten Kuansing sangat mendukung turnamen sepak bola yang dibuat oleh pemuda dan masyarakat pulau panjang Cerenti ini.

Turnamen-turnamen seperti ini harus sering dilaksanakan agar skill pemain-pemain muda yang ada di Kuansing ini bisa ter asa. Selain itu, turnamen ini juga bisa mempererat rasa persaudaraan dan terciptanya kerukunan antar pemuda yang ada dikuansing ini maupun dengan pemuda di Kabupaten tetangga Indragiri Hulu, jelas Aswimar. 

Terakhir Aswimar menyampaikan, untuk tim-tim yang akan bertanding memperebutkan piala bergilir Super-in Cup III ini agar nanti dalam pertandingan tetap menjaga sportivitas, persaudaraan dan juga pendewasaan diri.

"Memang dalam pertandingan ada sebuah hadiah yang akan di perebutkan, akan tetapi yang lebih besar dari hadiah itu adalah ketika turnamen ini menghasilkan persaudaraan dan terciptanya kerukunan sesama pemuda yang ada di Kuansing dan Indragiri Hulu, " harap Aswimar yang juga sekretaris komisi 3 DPRD Kabupaten Kuansing ini. (Imro)