"Transparansi anggaran sangat penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan penyusunan anggaran daerah. Kami meminta agar proses ini dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat," tukas Satria Pratama selaku Koordinator Aksi dalam orasinya.

Satria menegaskan, transparansi anggaran oleh Pemerintah Kabupaten Inhil tidak hanya penting sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat, tetapi juga bagi upaya pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi.

"Landasan hukum transparansi anggaran sudah sangat jelas. Selama ini, kita tidak pernah tahu prioritas anggaran karena memang tidak pernah dibuka ke publik. Jika proses ini dilaksanakan tidak transparan, maka potensi kecurangan akan kian besar," pungkas Satria.

Tak lama setelah melakukan orasi, massa aksi pun diminta untuk melakukan audiensi dengan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Inhil. Audiensi dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Inhil, Dr H Ferryandi.

Ferryandi mengaku, mendukung sepenuhnya langkah AMI yang berjuang demi transparansi anggaran. Ferryandi mengungkapkan, kebijakan transparansi anggaran memang merupakan amanah undang-undang.

"Dengan tegas Saya katakan, secara kelembagaan Saya sangat mendukung transparansi anggaran. Kepentingannya untuk rakyat, kita respon apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan rakyat," tutur Ferryandi yang didampingi oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Inhil lainnya.

Aksi demonstrasi oleh mahasiswa yang tergabung dalam AMI ini mendapat pengawalan dari aparat. Tidak hanya, Polri dan Satpol PP, pihak TNI juga tampak mengerahkan sejumlah personelnya dalam pengamanan aksi.

Aksi demonstrasi juga dilakukan dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Para demonstran dan aparat, terlihat menggunakan masker dan melakukan serangkaian protokol kesehatan lainnya.