AMPP Lakukan Audiensi dengan Dinas PUPR dan KPBD Inhu Terkait Jalan Longsor ke Sungai Indragiri
???????Nusaperdana.com, Pasir Penyu - Mengetahui adanya jalan longsor di aliran sungai Indragiri wilayah Kecamatan Pasir Penyu yang juga menjadi keluhan bnayak masyarakat, Aliansi Mahasiswa Pasir Penyu (AMPP) bergerak cepat mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten Inhu guna menyelenggarakan upaya mitigasi bencana, Senin (15/11/2021) pagi.
Ulil Abshoor selaku kordinator AMPP yang juga mahasiswa teknik perencanaan wilayah dan kota (planologi) Universitas Islam Riau menyampaikan kepada awak media bahwa permasalahan fisik lingkungan dan sarana prasarana/fasilitas di Kecamatan Pasir Penyu yang tepatnya pada ruas jalan Japura - Air Molek II sebagai jalan penghubung Desa petalongan - Desa Lembah Dusun Gading terjadi longsor yang sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan dan juga termasuk kawasan lindung garis sempadan sungai yang tertera pada UU No 26 Tahun 2007 dan UU cipta kerja No 21 tahun 2021 tentang penyelenggaraan penataan ruang.
Dalam kesempatan itu rombongan AMPP disambut oleh Kabid Bina Marga Suheri, ST, Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Hazanawati,ST,.MT, dan Kasi Perencanaan Teknis Yose Dwi Putra, ST.
"Kami dari AMPP meminta kepada Dinas PUPR untuk dapat segera menyelenggarakan upaya mitigasi bencana kecelakaan agar tidak menimbulkan korban jiwa pada longsor dan juga upaya penegakan simbol dilarangnya bagi moda berangkutan berat untuk dilarang lewat pada ruas jalan tersebut," ujar Ulil
Selain itu, Ulil juga mengatakan bahwa hal ini diperlukan karena police line tidak efektif dalam mitigasi rawan laka sehingga harus dilakukan upaya penyekatan menggunakan material seng sebagai navigasi rawan laka agar dikemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Dari hasil diskusi tersebut Kabid Bina Marga dan beserta jajarannya menyatakan bahwa akan dilakukan konsolidasi terhadap Kepala Dinas PUPR dikarenakan belum adanya anggaran mengenai mitigasi bencana kecelakaan dengan upaya membangun batas longsor dengan material seng sebagai navigasi rawan laka, oleh karenanya harus di rembukkan bersama Kepala Dinas serta
"kami mengucapkan rasa terimakasih kepada adik-adik aliansi mahasiswa pasir penyu telah berkenan menyampaikan aspirasinya hari ini kepada kami," pungkasnya.
Setelah beraudiensi kepada Dinas PUPR Bidang Bina Marga, Kabid Bina Marga Suheri merekomendasikan untuk beraudiensi lanjutan ke KPBD dalam konsultasi penyediaan anggaran dalam upaya darurat mitigasi bencana kecelakaan dalam upaya membangun pembatas longsor dengan material seng.
Sesampainya di KPBD kami menyampaikan hal serupa seperti yang kami sampaikan pada saat audiensi di Dinas PUPR Inhu dan KPBD Inhu merespon dengan cukup baik. Selanjutnya pihak KPBD akan melakukan kolaborasi terhadap PUPR Bidang bina marga dalam upaya penegakkan rambu rawan laka dalam penyekatan longsor dengan material seng yang sesuai pada output dari audiensi AMPP.
Adapun permintaan AMPP antara lain :
1. Agar dilaksanakannya perencanaan infrastruktur yang baik dengan menimbang aspek dan peraturan yang berkaitan dengan penataan ruang dan Daerah Aliran Sungai (DAS).
2. Sebelum tersusunnya Perencanaan infrastruktur pada ruas jalan yang longsor, Aliansi Mahasiswa Pasir Penyu miminta agar dilakukannya upaya penyekatan longsor pada ruas jalan dengan menggunakan material seng dan diberikan rambu-rambu dilarangnya moda transportasi bertonase berat pada ruas jalan sebagai salah satu upaya mitigasi bencana rawan kecelakaan.
3. Aliansi Mahasiswa Kecamatan Pasir Penyu mengopsikan tempo penyelenggaraan tersebut dalam kurun waktu 3x24 jam agar tidak adanya timbulnya korban kecelakaan akibat ruas jalan yang longsor.
Adapun rombongan AMPP yang hadir ialah Ulil Abshoor selaku kordinator AMPP, Agung Nanda (Mahasiswa Hukum UBH), Romi Zelvindra (Presma STAI Nurul Falah Air Molek), Fadilla Irsandi (Wapresma STAI Nurul Falah Air Molek) dan Taufik Hidayat (Mentri BEM STAI Nurul Falah Air Molek). **
Berita Lainnya
Bisnis Smartwatch Sasaran Ekspansi Tesla
Polda Riau, Bantah Tudingan Setara Institute Kriminalisasi Anthony Hamzah
Pelaku Pembuang Bayi di Jalan Setapak Diringkus Polsek Seberida
Tiga Pengedar Narkoba Diringkus Polres Labuhanbatu
Lakukan 4 Kebiasaan Ini Sebelum Olahraga Supaya Berat Badan Cepat Susut
Seharga Rp268,1 Juta, Sepeda Ferrari Ini Beratnya Ternyata Tak Sampai 1 Kg
Bawa Coklat dan Pesan Pemilu Damai, Polwan Cantik Beraksi di CFD Rengat
Nikmatnya Makan Nasi Daun Jabata