Aneh!! Proyek Bangunan Toilet Ratusan Juta,di SDN 02 Bandar Sungai tidak menguna Cerocok, Kepala Sekolah inisiatif Anak Murid Di Bebankan Bawa Botol.


Nusaperdana.com,Siak--Proyek Pengerjaan Sarana,dan Prasarana Dan Utilitas Sekolah Pembangunan Toilet (JAMBAN) Serta Sanitasi di Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 yang bernilai Ratusan juta rupiah ini tepatnya di Kampung Bandar Sungai,Kecamatan Sabak Auh,Kabupaten Siak,Riau,sangat di sayangkan menurut keterangan dari pihak sekolah tidak ada cerocoknya, jadi anak murid yang saya suruh membawa botol dari rumah untuk Cerocok Proyek. Rabu (31/8/2022)

Pantauan wartawan dilapangan Rabu (31/8/2022) di ketahui,Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar.

Nilai Pekerjaan : Rp183.850.000,00 (Seratus Delapan Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

Perusahaan Pelaksana : CV.Laskana

Konsultan Pengawas : CV.Gumbel Engineering Konsultan.Masa Pelaksanaan 90 hari Kalender Masa Pemeliharaan 180 hari Kalender.

Salah Seorang Warga Kecamatan Sabak Auh Dani,Sangat menyayangkan terhadap pembangunan toilet untuk sarana dan prasarana di SD Negeri 02 Kampung Bandar Sungai itu seharusnya mengunakan cerocok botol kok bisa di dalam gambar proyek itu tidak mengunakan cerocok.

“Saya sangat Heran dengan Proyek ini kok di besteknya tak punya cerorok ( sebagai peningkatan daya dukung dan mereduksi penurunan beban bangunan di atas tanah ) hal ini sudah menyalahi aturan cara membangun yang baik, karena nantinya belum sampai setahun di bangun sudah rusak,”kesal Dani.

“Saya juga heran, dan kenapa di bebankan pula kepada setiap murid di Sekolah SD Negeri 02 itu untuk membawa botol dari rumah mereka sebagai cerocok bangunan di sekolah itu kan ini tidak masuk akal, itu bukan tanggung jawab anak murid itu tanggung jawabnya orang proyek pengawas lapangan dan rekanan Kotraktor ini malah di bebankan pula kepada murid di sekolah,” Ungkap Dani lagi.

"Dan bukan itu saja itu masalah kwalitas bangunannya pun kurang kuat,terlihat cor tiangnya saja kayak kurang semen dan pondasinya pun itu cor baloknya kurang meyakinkan cor tapak gajahnya juga kurang kuat untuk itu kami berharap,kepada pihak pengawas lapangan dan rekanan kontaktor harus turun meninjau jalannya pengerjaan bangunan Toilet di SD Negeri 02 Bandar Sungai itu karena kita ingin mutu dan ketahanan kwalitas bangunanya supaya tahan lama jika di kerjakan tidak sesuai bestek tentu ini sangat menyia-yiakan anggaran saja, masyarakat harus ikut andil mengecek setiap program pembangunan yang tidak sesuai pengerjaan,” tegas Dani.

Saat di temui Kepala Sekolah SD Negeri 02 Kampung Bandar Sungai Abdul Razak,di Sekolahnya Mengaku kalau dari dasar gambar yang di lihat kepala tukang bangunan toilet itu tidak pakai cerocok.

“kita sangat menyayangkan seharusnya harus memakai cerocok apa lagi diatas bangunan ini ada Dak yang akan menjadi tempat penampung air,” Ujar Kepala Sekolah Razak.

"Saya Dengan pemborong sudah disampaikan bangunan ini harus pakai cerocok mangkanya saya mengintruksikan anak-anak murid di sekolah kami ini untuk membawa botol satu orang bawa satu botol kesekolah untuk sebagai cerocok pembangunan Toilet di sekolah ini,”tutur Kepala Sekolah Razak lagi.

PLT Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Mahadar, melalui pesan di WhattSapnya Kamis (1/9/2022) ditanya,tentang anggaran proyek pengerjaan pembangunan sarana dan prasarana dan Utilitas Sekolah pembangunan Toilet (JAMBAN) serta Sanitasi di SD Negeri 02 Bandar Sungai itu Mahadar,mengatakan bahwa ini Dana Alokasi Khusus (DAK) ini Dengan singkat dan Beliau masih Dinas Luar saat berita ini diturunkan.(Donni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar