Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Atasi Banjir, Pemko Pekanbaru Anggarkan 10 M Untuk Pembelian Alat Berat

Nusaperdana.com, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus berupaya menuntaskan persoalan banjir yang memang telah menjadi masalah klasih di daerah tersebut. Salah satunya adalah dengan menyediakan anggaran sebesar Rp30 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru Indra Pomi Nasution angka Rp30 miliar tersebut termasuk biaya operasional dan pembelian alat berat sebagai upaya penanganan banjir. Indra menyebut, anggaran untuk pembelian alat berat mencapai Rp10 miliar.
"Untuk pasukan kuning, ditambah Operasional itu sekitar Rp30 miliar dianggarkan. Untuk pembelian alat berat saja sudah Rp10 miliar," ujar Indra Pomi, Jumat (4/11/2022).
Ia mengatakan untuk alat berat yang akan dibeli seperti dua unit ekskavator mini. Alat ini digunakan untuk mengeruk dan normalisasi sungai kecil dan anak sungai.
Alat berat ini nantinya juga diberdayakan untuk melakukan normalisasi drainase di sejumlah titik. Bahkan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga merencanakan pembelian alat Ekskavator Amphibi.
"Selama ini yang jadi kendala, anak sungai yang di tengah kota itu tidak bisa kita bersihkan pakai alat berat. Karena gak bisa masuk, sempadan kiri kanan itu udah dipenuhi rumah masyarakat," katanya.
Menurutnya, dengan peralatan yang cukup, kemampuan untuk melakukan penanganan banjir dinilai lebih maksimal. Karena hingga kini pihaknya masih melakukan upaya normalisasi dalam mengurangi dampak banjir.
Selama ini, beberapa anak sungai yang kerap meluap hingga menyebabkan banjir di Kota Pekanbaru adalah Sungai Siak dan Sungai Sail.
Pasukan kuning dibantu alat berat melakukan pengerukan sedimen drainase dan anak sungai. Indra menyebut normalisasi dilakukan setiap hari guna melancarkan saluran air. Ada 15 tim yang melakukan normalisasi setiap harinya.
"Ada 10 tim untuk pembersihan drainase yang ada di kiri kanan jalan. Lima tim untuk normalisasi anak-anak sungai. Langkah ini efektif untuk mengurangi banjir yang ada di titik itu, di samping kita melakukan di hilirnya juga," pungkasnya.
Berita Lainnya
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi
Sinergi Polri dan Desa: Pembagian BLT di Tapung Lestari Berjalan Aman dan Tertib
Bupati Bengkalis Sambut Kedatangan Kafilah Kabupaten/Kota se-Riau di Malam Ta'aruf Pelantikan Dewan dan Majelis Hakim
Dosen Hukum UNISI Gelar PKM di Maqam Ulama Kharismatik, Dapat Apresiasi Nasional