Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Bea Cukai Dinilai Tebang Pilih Berantas Pelaku Penyeludupan Barang Ilegal
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Bea Cukai Tembilahan dinilai tebang pilih dalam memberantas pelaku penyeludupan barang ilegal, seperti rokok dan lainnya. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Inhil, H Edi Haryanto Sindrang usai Bea Cukai melakukan penembakan yang menewaskan H Permata dan satu orang pekerjanya beberapa waktu lalu.
"Saya mau tanya, apa yang dilarang di masukkan ke Indragiri Hilir ini. Selain rokok apalagi?. Bapak harus menegakkan hukum yang sesuai aturan yang berlaku," kata Edi Sindrang kepada Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf dalam konferensi pers, Sabtu (16/1/2021) di halaman Kantor Bea Cukai Tembilahan.
Edi Sindrang mengatakan, tidak sedikit barang ilegal yang diseludupkan ke Kabupaten Inhil. Edi mempertanyakan tindakan yang diambil Bea Cukai terhadap para penyeludup tersebut.
"Tangkap juga. Tembak juga mereka kalau perlu," kata Edi Sindrang selaku Ketua Organisasi PAO Kabupaten Inhil yang menyesalkan aksi penembakan terhadap H Permata.
Sejumlah anggota PAO dan keluarga H Permata menuntut pihak Bea Cukai untuk mengungkap pihak yang melakukan penembakan. Mereka menilai ada kejanggalan dalam aksi penembakan tersebut.
"Seperti ada dendam dengan H Permata," kata Edi.
Kepala Bea Cukai Tembilahan, Ari Wibawa Yusuf mengatakan, saat ini Bea Cukai masih mendalami pihak yang melakukan penembakan.
"Kami hanya membantu sifatnya. Memang dari awal sudah dilakukan pengejaran dari Kepri (Kepulauan Riau), kami membantu," tutur Ari.
Dalam kasus penambakan ini, Ari mengungkapkan, pihak Bea Cukai telah melakukan koordinasi dengan Kapolri dan Panglima TNI. Dia mengatakan, pihak Bea Cukai sudah melakukan tindakan tegas san terukur.
Sempat terjadi kekisruhan oleh sejumlah Anggota PAO dan pihak keluarga H Permata yang tidak terima dengan pernyataan Kepala Bea Cuka Tembilahan. Namun, hal itu dapat diredam oleh Ketua PAO dan beberapa tokoh masyarakat lainnya yang turut hadir kala itu.
Tampak di lokasi, sejumlah anggota Polri dan TNI bersiaga mengantisipasi potensi adanya tindakan anarkis. Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan juga terlihat hadir.

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi