Begini Kata Polri soal Tim KPK Sempat Ditahan di PTIK

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono

Nusaperdana.com, Jakarta - Tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat tertahan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Bahkan tim KPK dites urine.

Santer beredar kabar tim KPK saat itu ingin menangkap Sekjen PDIP Hasto Kristriyato terkait kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, beberapa orang mendatangi PTIK pada Rabu, 8 Januari 2019.

Saat itu, petugas menjalani prosedur yang ada. Orang itu pun diperiksa.

"Namanya kesatrian wajar kalau ada orang yang tidak dikenal diperiksa oleh penjagaan," kata Argo di Pusat Latihan Multifungsi Mabes Polri, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2020).

Argo menerangkan, pihak penjagaan tak menemukan kartu tanda kepolisian maupun tanda pengenal dari PTIK.

"Kita tanyai dan semuanya mau ngapain kita tanya semuanya," ujar dia.

Belakangan diketahui mereka adalah tim KPK. Kedatangannya hendak salat di masjid yang berada di lingkungan PTIK.

"Setelah kita tanya itu anggota KPK. Saat itu juga sudah dijemput oleh Direktur Penyelidikan," ujar dia.

Argo juga menepis isu yang berkembang bahwa kehadiran Tim KPK di PTIK disebut-sebut untuk menjemput Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Informasinya dia mau salat di masjid ya," ujar dia.**



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar