Mafia Tanah Berulah, Polda Kepri Tangkap Pelaku Pemalsuan Sertifikat
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Bentuk Transparansi Dengan Masyarakat, Kejari Siak Musnahkan Barang Bukti Berupa Narkoba.

Nusaperdana.com,Siak--Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Jamaluddin, menghadiri acara pemusnahan Barang Bukti (BB) berupa Narkotika, perkara Orang dan Harta Benda (OHARDA) dan perkara Tindak Pidana Umum lainnya, di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Siak, Rabu (14/7/2021).
Dijumpai usai mengikuti kegiatan tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Siak Jamaluddin menyampaikan bahwa, pemusnahan Barang Bukti ini dilakukan sebagai bentuk transparansi, barang bukti yang sudah disita lalu dimusnahkan artinya tidak disalahgunakan.
"Kita juga menginformasikan kepada masyarakat agar ini menjadi pelajaran kedepan, supaya kita tidak melakukan perbuatan melanggar hukum, kita tidak ingin masyarakat kita kedepan tersangkut masalah hukum terutama masalah narkoba. Demikian juga dengan kejahatan-kejahatan lainnya, itu yang kita harapkan dari acara ini," sebut Jamal.
Kepala Kejaksaan Negeri Siak Dharmabella Tymbasz mengatakan, pemusnahan barang bukti ini telah memiliki kekuatan hukum tetap, berbagai jenis barang bukti yang akan dimusnahkan diantaranya Narkotika, OHARDA dan sejumah Senjata Tajam (Sajam), pelaksanaan ini merupakan pemusnahan semester pertama di tahun 2021.
"Jumlah barang bukti yang dimusnahkan diantaranya perkara narkotika dengan jumlah sebanyak 139 perkara (438 item barang bukti) yang terdiri atas Narkotika jenis sabu sejumlah 535,23 gram, ganja sejumlah 1.241,28 gram ekstasi sejumlah 67 butir", ujarnya.
Selanjutnya, tambah Bella, perkara terkait Orang dan Harta Benda (OHARDA) dengan jumlah sebanyak 58 perkara (145 item barang bukti) yang terdiri dari perkara pencurian penadahan penganiayaan pengeroyokan.
"Perkara tindak pidana umum lainnya dengan jumlah sebanyak 33 perkara (80 item BB) yang terdiri dari perkara judi sejumlah 17 perkara dan sisanya sebanyak 16 perkara merupakan gabungan dari perkara sajam, kehutanan, perdagangan, cabul terhadap anak dibawah umur, laka lantas dan kesehatan. Total keseluruhan barang bukti yang akan dimusnahkan sebanyak 663 item (230 perkara)", pungkasnya.(Donni)
Berita Lainnya
Sinergi Pertamina Hulu Rokan dan Pertamina Lubricants Wujudkan Injeksi Perdana Surfaktan PHR24 di Proyek CEOR Balam South
Warga Bangkinang Ditangkap Satreskrim Polres Kampar, Ini Kasusnya
Malam Puncak HUT Bhayangkara ke-79 Polres Bengkalis Pecah, Deretan Tokoh Hadir, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di Simpang Jengkol
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi