Besok, Pasar dan Perbatasan jadi Lokasi Rapid Test Massal Pemkab Gowa
Nusaperdana.com, Gowa Sulsul - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan melakukan rapid test secara massal, Selasa, 12 Mei 2020 besok.
Pelaksanaan rapid test ini akan menyasar atau diprioritaskan di pasar dan perbatasan yang pos-pos penjagaan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Rencananya pemeriksaan tes cepat (skrining awal) ini akan dilakukan selama tiga hari yaitu mulai 12-14 Mei 2020 mendatang.
"Rapid test massal ini untuk melakukan deteksi terhadap orang yang terkena atau tertular virus corona atau Covid-19," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat memimpin Coffee Morning melalui telekonferensi, Senin (11/5/20).
Adnan berharap setiap warga yang masuk ke Kabupaten Gowa agar melakukan skrining awal untuk mengecek penularan Covid-19. Mengingat Kabupaten Gowa merupakan salah satu epicentrum penyebaran Covid-19 di Sulawesi Selatan, apalagi jumlah pasien positif saat ini mengalami peningkatan.
"Jika ada warga yang suhunya berada di atas 37,5 atau 38 derajat kita bisa langsung lakukan rapid test. Sementara jika hasilnya reaktif maka langsung ditindaklanjuti untuk pemeriksaan swab," jelasnya.
Menurut Bupati Adnan, dipilihnya perbatasan Kabupaten Gowa dan daerah sekitar hingga pasar melihat kedua lokasi ini adalah tempat yang memiliki peluang besar terjadinya penyebaran covid-19. Termasuk pasar karena menjadi loaksi dengan interksi manusia dengan jumlah yang banyak yg memungkinkan terjadinya penyebaran dalam jumlah yg besar.
Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Armin menyebutkan jumlah alat rapid test yang disiapkan sebanyak 5.326. Khusus di pasar ada sembilan pasar yang akan menjadi lokasi, antara lain Pasar Induk Minasa Maupa, dan Pasar Sentral Sungguminasa.
Kemudian Pasar Limbung, Pasar Balang-balang, Pasar Bu'rung-bu'rung, Pasar Bontonompo, Pasar Bontonompo Selatan, Pasar Bontoramba, Pasar Kampili dan Pasar Moncobalang.
Selain menyasar pasar, pihaknya pemerintah daerah akan melakukan rapid test ke pedagang-pedagang di ada beberapa tempat. Seperti pedagang yang ada di pinggir jalan dan pedagang buah dan sayur yang ada di wilayah Kecamatan Pallangga. (JN/Amir)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi