Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Blackpink dan BTS Masuk Trending YouTube, Haters Perang Komen
Nusaperdana.com, Jakarta - Blackpink baru saja meluncurkan single 'How You Like That' bersamaan dengan BTS 'Stay Gold'. Haters justru saling lempar ujaran kebencian di kolom komentar. Sejumlah orang kesal dengan tingkat haters yang melontarkan kata-kata buruk kepada kedua group K-Pop tersebut.
"Saya benci orang-orang memperebutkan ini ... Saya armlink jadi saya tidak suka 2 fandom saya bertengkar. Atau siapa pun yang memperebutkan lagu yang lama dinanti. Para pembenci akan tetap jadi pembenci tetapi para penggemar bertengkar... apa gunanya? Idola KPOP rukun, jadi mengapa kita tidak bisa," komen salah satu netizen.
"Blink tidak membenci ARMY dan ARMY tidak membenci Blink! Mereka cuma haters dari kedua grup ini," sahut yang lain.
Di saat yang bersamaan, perang antar hater ini disertai dengan spam berisikan komentar berisi 'no one literally no one' yang mengganggu kolom komentar. Kedua fans grup K-Pop ini merasa kesal karena mengganggu konsentrasi mereka untuk mengapresiasi karya seni Blackpink maupun BTS.
"Berhenti berkomentar 'no one literally no one' tidak lucu dan dianggap sebagai spam," kata seseorang.
Bukan cuma ribut, banyak juga yang kok yang menuliskan komentar mendukung bias mereka masing-masing.
"Saya adalah komentar tanpa 'no one literally no one' yang kalian cari. By the way, MV ini sangat indah, mataku merasa senang melihatnya!!" puji ARMY.
Omong-omong, sudah pada lihat MV dari Blackpink dan BTS belum, sobat NP?
Berita Lainnya
Dokter Optimistis Terapi Transfusi Plasma Darah Bantu Obati Pasien Corona
Pemerintah RI Berhasil Pulangkan 243 Orang Dari Wuhan, Tiongkok
Cerita Jennifer Aniston & Brad Pitt Bisa Baikan & Saling Percaya Lagi
Ekuador Kehilangan Air Terjun Terbesarnya
AS Rusuh Rasial, Cina Menyerang Balik
Ilmuwan Cemas Bumi Menuju Zaman Panas
Dua WNI Sandera Berhasil Dibebaskan di Filipina
RI dan Oman di Pusaran Spekulasi Normalisasi Israel