Buntut Dugaan Kecurangan Pemilihan BPD Warga Datangi Kantor Desa PO dan Kantor Camat Batshol
Nusaperdana.com, Bathin Solapan - Tokoh masyarakat dan warga menggelar aksi demo damai di kantor desa Pematang Obo, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, pada Senin (21/9) sekitar pukul 10.00 WIB, pagi kemarin.
Lantaran aksi demo damai di tengah pandemi Covid 19, tomas dan warga yang berjumlah lima puluh orang dengan cara berdiri dan duduk di halaman kantor Desa Pematang Obo. Mereka menyuarakan dan menuntut dugaan kecurangan pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), yang terkesan dalam pelaksanaannya oleh panitia pemilihan, tidak sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bengkalis tentang pemilihan BPD.
Salah seorang warga yang ikut dalam aksi demo, Pendrianto kepada awak media lewat selulernya, pada Senin (21/09) tadi malam mengatakan, aksi demo damai tomas dan warga untuk menindak lanjuti sanggahan yang dilakukan sejumlah calon mengenai proses pemilihan BPD Pematang Obo.

"Aksi demo damai tomas dan warga untuk menyuarakan dan menuntut proses pemilihan di kawasan RW 7, kuota perempuan, dan mempertanyakan surat anjuran dan saran yang sudah dilayangkan Camat Bathin Solapan kepada Pemerintah Desa Pematang Obo terkait pemilihan BPD, pada 9 September 2020 lalu, ceritanya.
Kata Pendi sapaan akrabnya, tak berapa lama saat massa menggelar aksi demo. Kepala Desa, Pangibulan Sirait mempersilahkan lima orang perwakilan massa untuk bertemu dan menyuarakan tuntutan.
Massa lainnya, tetap berada di halaman kantor desa menunggu hasil pertemuan dan perundingan perwakilan warga dan kepala desa Pematang Obo. Dan sekitar pukul 11.00 WIB perwakilan warga keluar dan menjelaskan hasil pertemuan dengan kepala desa.
Rupanya, hasil pertemuan tak sesuai harapan. Tomas dan warga melanjutkan aksi demo ke kantor kecamatan Bathin Solapan yang berada di Jalan Lintas Duri - Dumai kilometer 18, Kulim.
Di sana, massa mempertanyakan sah dan tidaknya surat yang dilayangkan Camat Bathin Soapan ke Pemerintah Desa Pematang Obo tentang kisruh pemilihan BPD.
Tiba di kantor Camat Bathin Solapan, dengan menggunakan kenderaan roda empat. Massa menggelar aksi demo damai persis saat demo di kantor desa Pematang Obo.
Setelah demo di depan kantor Camat, perwakilan massa dipersilahkan masuk dan bertemu dengan Camat Bathin Solapan, Wahyudin dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Perundingan perwakilan massa dan Camat Bathin Solapan lumayan lama. Camat Bathin Solapan menjelaskan secara rinci keabsahan surat yang dilayangkan ke Pemdes Pematang Obo. Selain itu, Camat menceritakan saran dan masukan yang sudah pernah disampaikan sebelumnya ke Pemdes Pematang Obo terkait proses pemilihan BPD, agar dilaksanakan sesuai Perda tentang pemilihan BPD, beber Pendi.
Tapi saran dan anjuran dari Camat Bathin Solapan tak digubris paniti pelaksanaan berdalih agar ada surat tertulis perintah pemilihan ulang BPD di RW 7 dan kuota perempuan.
Kisruh pemilihan BPD Pematang Obo bakal berbuntut panjang sepertinya hingga ke PTUN Pekanbaru. Lantaran tomas dan warga yang menggelar aksi demo menuntut rasa keadilan bukan persoalan menang dan kalah pada pemilihan BPD. (putra/rls)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi