Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Bupati Asahan Pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam
Nusaperdana.com, Asahan - Bupati Asahan H. Surya, BSc memimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Asahan, Kamis (17/11/2022). Kegiatan yang digelar di Halaman Polres Asahan tersebut turut dihadiri Kapolres Asahan, Dandim 0208/Asahan, Ketua PN Kisaran, Mewakili Kajari Asahan, Mewakili Danlanal TBA, OPD, serta jajaran Polres Asahan.
Pada amanatnya Bupati Asahan mengatakan bahwa belakangan ini sebahagian wilayah di Kabupaten Asahan sedang dilanda banjir, hal tersebut disebabkan tingginya curah hujan yang turun khususnya di wilayah hulu Kabupaten Asahan.
“Curah hujan yang tinggi ini masih berpotensi turun sebagaimana prediksi BMKG yang memperkirakan curah hujan masih akan tinggi sampai dengan bulan Januari 2023. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak cuaca ekstrim dan curah hujan berlebih saat ini sebagai langkah pengurangan risiko bencana,” ucap Bupati.
Selanjutnya Bupati mengatakan, saya juga telah menginstruksikan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Asahan agar meningkatkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Maka dari itu kita perlu terus menggalakkan gotong royong dengan membersihkan saluran air maupun drainase yang mengalami penyumbatan, sehingga air dapat berjalan dengan lancar, posko-posko tanggap bencana di setiap Desa/Kelurahan maupun Kecamatan perlu dibentuk dengan mendayagunakan partisipasi masyarakat serta kearifan lokal yang ada dan meningkatkan koordinasi dengan Forkopimcam maupun stakeholder terkait lainnya dalam upaya-upaya penanggulangan bencana,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bencana adalah urusan bersama yang penanggulangannya bukan hanya menjadi tugas Pemerintah semata, akan tetapi diperlukan sinergitas Pentahelix dalam upaya mitigasi bencana yang dalam hal ini adalah kolaborasi antara Pemerintah, pihak swasta, masyarakat, Akademisi dan Media.
“Karena hal tersebut, hari ini Pemerintah Kabupaten Asahan bersama TNI-Polri dan unsur lainnya menggelar apel gabungan dalam rangka penanggulangan bencana alam, oleh sebab itu kita harus siap melakukan kegiatan yang positif dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan dampak buruk yang dapat ditimbulkan akibat bencana yang terjadi. Kita tidak dapat menghindari bencana, akan tetapi kita dapat meminimalisir risiko yang timbul apabila kita dapat secara bersama-sama menanggulanginya,” ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengatakan, secara Geografis Kabupaten Asahan merupakan wilayah hilir dari kabupaten lain seperti Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Toba. Kondisi tersebut menjadikan Kabupaten Asahan rawan mendapat banjir kiriman dari daerah yang berada di Hulu, terlebih bila curah hujan di daerah tersebut juga cukup tinggi.
“Untuk itu kita harus siap dengan segala potensi yang kita miliki agar risiko dapat kita minimalisir. Marilah kita tetap terus bersinergi melakukan tata kelola pengurangan risiko dan kesiapsiagaan dampak bencana hidrometeorologi maupun bencana lainnya, memberdayakan seluruh unsur serta potensi sumber daya yang ada dalam rangka pengurangan risiko bencana. Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan dalam upaya-upaya penanggulangan bencana, kiranya hal ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang,” ucap Bupati menutup amanatnya.
Pada kesempatan ini Bupati Asahan menyerahkan alat bantu Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam Wilayah Kabupaten Asahan kepada personil secara simbolis serta melakukan peninjauan di posko dan dapur umum Penanggulangan Bencana Kabupaten Asahan didampingi unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya. (Syahdan)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek