BAZNAS dan Zakat : Menuju Optimalisasi Pengelolaan Zakat di Indonesia
Idul adha 1446 H, PHR Salurkan 192 Ekor Sapi di Zona Rokan
Lapas Bengkalis Gelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah
Bupati Barru Ajak Pemprov Sulsel Kampanyekan Penggunaan Masker Kain

Nusaperdana.com, Barru Sulsel - Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan sejumlah masukan ke pemerintah pusat dan provinsi saat mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang digelar Pemprov Sulsel, Jumat (04/04/2020).
Melalui video conference yang dipimpin Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Bupati Barru melaporkan berbagai langkah penanganan yang sudah dijalankan jajarannya dan berbagai elemen selama tiga pekan terakhir. Termasuk usulan yang harus mendapat perhatian serius.
Saat dipersilakan menyampaikan laporan dan masukannya, Suardi Saleh yang didampingi Wakil Bupati Barru, Nasruddin AM, menekankan mengenai dampak ekonomi dan sosial yang bakal terjadi akibat dampak dari Covid-19.
Karena itu, Suardi Saleh mengusulkan perlunya memberi kemudahan bagi para pelaku industri kecil dan usaha mikro, agar tidak terlalu merasakan dampak dari berbagai kebijakan yang diambil pemerintah terkait penanganan covid.
“Harapan kami, usaha mikro dan industri kecil itu bisa dipertimbangkan pemerintah pusat dan provinsi, maupun daerah agar mendapatkan kemudahan atau kebijakan pemerintah selama penanganan wabah Covid-19,” kata Suardi Saleh.
Secara detail, Suardi Saleh mengurai usaha mikro dan industri kecil yang akan merasakan dampak dari wabah corona. Untuk itu, perlu ada kepastian keberpihakan dari pusat dan provinsi tentang kebijakan yang bisa memudahkan.
Dalam kesempatan ini, Suardi Saleh juga mengusulkan kepada Pemprov Sulsel, agar cukup satu pelabuhan di Sulsel yang dibuka untuk akses penumpang selama penanganan wabah corona.
“Pelabuhan lainnya, untuk sementara cukup untuk (pelayaran kapal) barang dan logistik saja, demi kontrol terhadap kedatangan manusia di Sulsel,” usulnya.
Selain masukan itu, Suardi Saleh ikut mengomentari mengenai kelangkaan masker. Ia meminta kepada Pemprov Sulsel untuk melakukan kampanye penggunaan masker kain yang dapat dicuci, dan bisa diproduksi oleh masyarakat secara mandiri.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman, menyampaikan pengarahannya kepada 24 bupati/walikota yang mengikuti rapat melalui video conference. Diantaranya, mengantisipasi kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), batasan kewenangan, kebijakan bagi toko usaha, relokasi dan refocusing APBD 2020, maupun menstimulasi peran perusahaan dan pihak swasta.
(Humas Barru)
Berita Lainnya
Kawah Besar Menganga Terletak di Jalan Raya Kecamantan Sabak Auh dan Sungai Pakning
Pasca Demo Rusuh di PT SSL Tumang, Polres Siak Tahan 8 Orang dan 4 Ditetapkan Sebagai Tersangka
Program DEB PHR Wujudkan Kemandirian Energi dan Ekonomi Masyarakat
Migas Non-Konvensional: Gulamo dan Kelok Siap Masuki Tahap Eksplorasi Lanjut
Komisi XII DPR RI Siap Kawal Interkoneksi Kabel Bawah Laut Pulau Bengkalis
Tekankan Pentingnya Regenerasi dan Integritas Kajari Bengkalis Beri Apresiasi Kinerja dan Raihan Prestasi ke Jajaran
Pertamina Hulu Rokan Pacu Produksi Migas dengan Terobosan Inovatif Simple Surfactant Flood di Zona Rokan
Idul adha 1446 H, PHR Salurkan 192 Ekor Sapi di Zona Rokan