Satpol PP Kampar Amankan 2 Wanita dan 84 Botol Miras Disaat Razia
Sosok Imam Syafii Kepsek SMAN 5 Berupaya Lakukan Perubahan
Sengaja Mengulur Waktu, BAWASLU Inhil Diduga
Peringatan HPN 2024 :
Bupati Bengkalis Ajak Insan Pers Ciptakan Pemilu Damai dan Demokratis

Nusaperdana.com,Bengkalis - Bupati Bengkalis mengajak seluruh insan pers untuk turut serta mewujudkan Pemilu Damai Demokratis 2024.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni, tepat pada peringatan HPN yang jatuh pada hari ini, Jum'at 9 Februari 2024.
"Selamat memperingati HPN 2024, khususnya kepada seluruh wartawan di Negeri Junjungan", ucap Bupati Kasmarni.
Menurut Bupati perempuan pertama di Riau itu, pers memiliki peran sangat penting dalam menjaga tensi politik tetap kondusif di momen Pemilu.
Untuk itu ia juga sangat mendukung tema HPN 2024 yakni Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa.
“Tema HPN tahun ini merupakan semangat kita bersama untuk mewujudkan Pemilu Damai 2024. Sehingga Indonesia mendapatkan pemimpin terbaik dan usai Pemilu semua pihak bisa gotong royong membangun Indonesia bersama-sama,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di wilayah berjuluk Negeri Junjungan itu menyebutkan peran insan pers juga sama saja dengan TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas Pemilu.
Jika TNI dan Polri menjaga kondusifitas pemilu dengan pasukannya, maka insan pers menjaga kondisifitas dengan torehan tinta penanya.
Insan pers bisa menjaga suasana Pemilu damai dan rukun melalui produk jurnalistik yang sehari-hari dihasilkan menjadi sumber informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat.
“Sebuah infomasi akan mampu mempengaruhi pandangan, perspektif, pemikiran, hingga perbuatan seseorang. Akan menjadi kurang kondusif apabila informasi yang tidak benar tersebar di masyarakat luar,” ujarnya.
Kasmarni yakin dan percaya bahwa insan pers akan menghasilkan produk jurnalisme yang berkualitas sesuai dengan kode etik jurnalistik. Jurnalistik berkualitas ini akan menjadi referensi bagi masyarakat untuk melawan informasi hoaks yang tersebar.
“Saya yakin, insan pers akan selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistiknya. Insan pers akan selalu independen, berimbang, aktual, dan faktual dalam memproduksi sebuah berita,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak langsung percaya dengan sebuah informasi yang tersebar di media sosial. Namun harus senantiasa mengecek kevalidan informasi tersebut.
“Selalu cek dan ricek sebuah informasi. Cara sederhananya carilah berita dari media terpercaya terkait informasi tersebut. Apabila informasi tersebut tidak benar maka stop jangan disebarkan ke orang lain,” pungkasnya mengakhiri.**
Berita Lainnya
Kapolres Bersama Pemkab Bengkalis Sabut Kunjungan Forkopimda Riau di Vaksinasi Suku Sakai
Kapolsek Mengkendek Bersama Aparat Terkait Lakukan Pemeriksaan Kondisi Kesehatan Seorang ODP
Wabup Asahan Buka Diklat 3in1 Angkatan III Tahun 2022
Aksi Bebaskan Kamarek Belum Temukan Titik Terang
Menghindari Pertemuan, Bupati Gowa Rapat Melalui Telekonferensi
Cipta Kamsebtibcarlantas Serentak Seluruh Indonesia, Satlantas Polres Siak Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2024
Lompat Dari Lantai 2, Bandar Narkoba di Ringkus Satnarkoba
PDP di Inhil Bertambah, Bupati Minta Masyarakat Tenang