Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Bupati Gowa Himbau, Tidak Usah ke Gowa Dulu
Nusaperdana.com, Gowa Sulsel - Pemerintah Kabupaten Gowa berlakukan orang dari luar gowa tidak diperbolehkan berkunjung ke Kabupaten Gowa kalau tidak penting (10/4/2020).
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan menindak lanjuti arahan pemerintah pusat untuk membatasi pengunjung ketika tidak berkepentingan dan tidak meninggalkan rumah kalau tidak penting.
Adnan juga akan gandeng pihak TNI, Polri serta Kepala Desa untuk memantau warganya yang keluar masuk, bagi warga yang mau mudik agar jangan dulu mudik dan perantau juga akan kami himbau tidak usah dulu pulang.
"Pembatasan berkunjung tersebut guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang sedang melandah negara Indonesia tercintah ini," jelasnya Adnan.
Selain melakukan pembatasan berkunjung ke Kabupaten Gowa, Adnan juga menghimbau kepada anak sekolah yang sementara diarahkan untuk belajar di rumah agar tidak berkeliaran di tempat keramaian.
"Apabila ada anak sekolah yang berkeliaran di tempat keramaian akan diberikan sanksi, dan ketika kami temukan bersama keluarganya kami juga akan proses keluarganya," ungkapnya bupati termuda itu.
"Terkait perpanjangan masuk sekolah, bukan berarti kami liburkan tetapi kami himbau supaya mereka belajar di rumah selama belum ada waktu yang ditentukan," katanya.
"Bukan cuma itu saja kami menghimbau penjual dari luar Kabupaten Gowa agar tidak usah dulu masuk wilayah gowa untuk berjualan," tambahnya. (Azmy)

Berita Lainnya
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM
Kasus Pengeroyokan di Kebun Sawit Kampar Naik ke Tahap Penyidikan, Pelaku Diduga Mangkir Panggilan Polisi