Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Buka Simulasi Pilkades Serentak Secara Resmi


Nusaperdana.com, Seberida - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkades Serentak Kabupaten Indragiri Hulu tahun 2021yang berlangsung di Gedung Serbaguna,Desa Seresam,Kecamatan Seberida, pada Kamis (29/07/21).

Acara simulasi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi SE, dan sekaligus membuka kegiatan simulasi tersebut. Hadir juga unsur Forkopimda serta Forkopimcam Seberida, terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil, BPD serta panitia pilkades tiga kecamatan yaitu, kecamatan Seberida, Batang Gansal dan kecamatan Batang Cenaku.

Dalam arahannya Bupati Rezita Meylani Yopi mengatakan, Pilkades Serentak Kabupaten Inhu yang akan digelar 25 Agustus 2021 mendatang diharapkan dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif dan semua pihak dapat mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya klaster baru penularan Covid-19.

"Karena kondisinya di Kabupaten Inhu saat ini masih pandemi, dihimbau kepada seluruh masyarakat dalam Pilkades nanti agar menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, memakai masker, tidak berkerumun dan jaga jarak. Semoga pilkades serentak ini dapat menghasilkan pemimpin, kepala desa yang amanah dan dapat membawa kemajuan untuk Kabupaten Indragiri Hulu lebih baik lagi," ujarnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indragiri Hulu, Drs.Nursisman melalui Sekdis PMD Risdiantoro mengatakan simulasi tahapan Pilkades tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran yang bersifat teknis kepada para camat, kepala desa, BPD dan panitia pilkades dalam menjalankan tugas pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

"Saya juga mengimbau seluruh calon kepala desa, panitia pilkades dan masyarakat, agar dalam pelaksanaan Pilkades Serentak ini semuanya mengikuti aturan protokol kesehatan dengan baik, tidak ada kerumunan. Saya berharap tidak ada lagi klaster baru (Covid-19) dalam pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Inhu," ujarnya.

Pihaknya berharap Pilkades Serentak Kabupaten Inhu yang akan diikuti 64 desa tersebut dapat berjalan dengan aman dan tertib, serta dapat memunculkan kepala desa terpilih yang menjadi harapan masyarakat.

"Kita juga sudah melaksanakan deklarasi damai, siap kalah dan siap menang, tentunya ini yang harus dijunjung tinggi. Saya juga berharap pelaksanaan pilkades yang dilaksanakan secara serentak dengan protokol kesehatan yang ketat ini dapat menjadi barometer keberhasilan Pilkades di Kabupaten Inhu," ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk pemilihan kepala desa berbeda dengan Pilkada,untuk pemilih di pilkades ini harus terdaptar di DPT. Jadi kalau tidak terdaftar di DPT tidak bisa memberikan hak suaranya walaupun pemilih membawa KTP atau tanda pengenal lainnya. " Dan surat undangan dari panitia juga harus dibawa pada hari pemilihan nanti," paparnya. 



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar