Nusaperdana.com,Mandau - Bupati Bengkalis Kasmarni buka secara resmi turnamen sepak bola Ikatan Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (IGPJOK) Cup I, Selasa (18/10) pagi. 

Turnamen diikuti tingkat pelajar SD, SMP dan SMA, empat kecamatan Daratan yaitu Kecamatan Mandau, Batsol, Pinggir dan Talang Mandau, bertempat di lapangan Stadion mini Pokok Jengkol, Kecamatan Mandau. 

Turut hadir pembukaan turnamen sepak bila IGPJOK Cup I ini, anggota DPRD Bengkalis Hendri, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Aulia, Kadisdik Bengkalis Kholijah, Kadis parbudpora Edi Sakura, Kepala DPMPTSP Basuki Rakhmat, Kepala Diskominfotik Hendrik Dwi Yatmoko, Kadisdukcapil Ismail, Kadinkes  Ersan, Camat Mandau Riki Rihardi, Plt. Camat Pinggir Zama Rico, Camat Plt. Camat Talang Muandau Risky Afriandy Camat Batin Solapan Rusidy.

Ketua pelaksana Andi Mulyono S.Pdi dalam laporannya menyampaikan turnamen sepak bola antar pelajar ini diikuti 42 Sekolah Dasar (SD), 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 12 Sekolah Menengah Atas (SMA). 

"Dimana anggaran dana dalam turnamen ini bersumber dari Disparbudipora Bengkalis, Ketua Komisi IV, PT. PHR dan Dinas Pendidikan Bengkalis," ungkap Andi. 

Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni dalam sambutannya berharap dengan adanya turnamen ini dapat dijadikan sebagai adu bakat dan prestasi, sekaligus membangkitkan semangat gemar berolahraga kepada anak-anak didik, agar kelak bisa tumbuh menjadi anak-anak yang sehat, cerdas, ceria dan bertalenta.

"Pemkab Bengkalis, pada prinsipnya sangat mendukung serta menyambut baik dengan diselenggarakannya turnamen sepak bola tingkat pelajar ini. Karena bagi kami, pendidikan di sekolah itu tidak hanya terfokus pada pencapaian kualitas akademik semata, akan tetapi juga menyangkut aspek non akademik. Sehingga dengan hal tersebut, para pelajar kita diharapkan dapat memperoleh pengalaman belajar yang utuh dan sesuai dengan karakteristik, kebutuhan serta perkembangan yang ada," ucapnya. 

Selain sebagai ajang prestasi dan memenuhi kebutuhan non akademik anak didik, yang tak kalah penting dikatakan mantan Camat Pinggir ini dapat dijadikan sebagai media untuk meningkatkan kesehatan jasmani anak didik. Guna mendukung salah satu tujuan pembangunan nasional saat ini yaitu, peningkatan kualitas sumber daya manusia, meliputi peningkatan kualitas mental dan fisik, agar kedepannya memiliki generasi muda yang memiliki SDM berkualitas, fisik yang sehat, tangguh, tumbuh, berdaya dan berhasil guna. 

Hal tersebut lanjut Bupati Kasmarni sangat sejalan dengan Misi pertama Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni “Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang Efektif” sebagai pondasi kita mencapai Visi “Terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera”. 

"Kepada pihak-pihak terkait, seperti PSSI, Dinas Parbudpora, Dinas Pendidikan, KOK Kecamatan Mandau, atau pihak-pihak lainnya, dari hasil turnamen ini nantinya, lanjutkan dengan memilih pemain-pemain terbaik untuk diseleksi, dibina dan dijadikan sebagai aset sepakbola pelajar daerah," pinta Kasmarni.

Bupati Bengkalis Kasmarni uga berharap dapat menjadi bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet sepak bola berbakat yang selanjutnya dibina menjadi atlet sepak bola pelajar daerah yang bakal mengikuti ajang turnamen tingkat provinsi maupun nasional.**

 

 Editor : Putra