Nusaperdana.com,Bengkalis - Bupati Bengkalis Kasmarni, menghadiri kegiatan West Java Digital Service Internasional Festival 2022, di Balairung Rudini Kampus IPDN, Kamis (22/12/2022).

Acara yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, IPDN, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pemeberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) tersebut disuguhi keriuhan pameran digital yang berkaitan erat dengan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. 

Kegiatan yang diikuti sebanyak 540 Bupati dan Walikota Se-Indonesia tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Dalam Negeri diwakili Direktur Jenderal Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Amran.

Tujuan kegiatan ini, yakni untuk mewujudkan e-goverment khususnya dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik.

Selain itu, tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan nilai dan transformasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada daerah di Indonesia.

Turut mendampingi Bupati Bengkalis dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Hendrik Dwi Yatmoko, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Erdila Fitriyadi, Kepala Bagian Umum Setda Bengkalis Kevin Rafizariandi, Kepala Bagian Prokopim Setda Bengkalis Syafrizal.

Terpisah Bupati Bengkalis Kasmarni kepada Awak Media mengatakan kegiatan ini juga menjadi ajang sharing bagi Kabupaten/Kota di Indonesia untuk melihat seberapa besar nilai SPBE nya saat ini.

"Jadi melalui kegiatan ini bisa kita jadikan sebagai tolak ukur untuk melihat serta menjadikannya sebagai perbandingan dalam mewujudkan Indonesia maju dan pemerintahan yang berbasis elektronik nantinya," ujar Kasmarni.

Lebih lanjut Kepala Daerah Bengkalis menuturkan, hal ini juga menjadi ajang sharing bagi Kabupaten/Kota tentang SPBE.

"Mana yang belum kita terapkan, bisa kita kita pelajari nantinya, mana yang belum ada, bisa kita buat nantinya. Apatah lagi, sebentar lagi kita akan membuat Mall Pelayanan Publik, yang mana nanti nya kita akan membentuk smart city di Kabupaten Bengkalis, yang kesemuanya akan berbasis elektronik nantinya," ucapnya.**