Nusaperdana.com, Toraja Utara - Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan kembali melaksanakan kunjungan kerja ke daerah terpencil kampung Salu yang masuk wilayah administrasi Keluruahan Baruppu Selatan, Kecamatan Baruppu, Jumat (19/6/2020).

Walaupun pagi itu cuaca di Rantepao hujan deras tak menyurutkan niat berkunjung yang sudah dijadwalkan beberapa hari sebelumnya.

Perjalanan dari Rantepao ditempuh 1,5 jam dengan menggunakan  mobil ke kampung Barereng dan dilanjutkan menggunakan motor trail karena sampai saat ini kampung Salu hanya bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua dengan menyusuri punggung bukit di tepi sungai Maulu dimana kita disuguhi panorama bentang alam yang sangat mempesona mata.

Di pertengahan jalan Rombongam Bupati dengan antusias dijemput puluhan pemuda kampung menggunakan motor .

Sesampai di kampung Salu Bupati meninjau sekolah yang beberapa bangunannya dari kayu yakni SDN 6 Baruppu seatap dengan SMPN 2 Satap.

Bertolak dari sekolah tersebut, Bupati menuju ke lokasi tongkonan  sarang-sarang Salu dan disambut dengan upacara adat secara antusias dengan barisan  tetua warga sepanjang pelataran area tongkonan, Kalatiku di kalungkan untaian buah kopi dan sambutan ma'parapa' oleh Kepala Lembang Baruppu  Parodo.

Sekertaris Camat Baruppu Petrus Pongtasik, dalam sambutannya menyampaikan baru pertama kali seorang Bupati hadir di Kampung Salu Baruppu, sehingga berharap mendapat perhatian serius khususnya infrastruktur yaitu jalan dan jembatan untuk membuka akses , karena di kampung ini banyak potensi berupa tambang Galian C yaitu pasir yang belum tersentuh.

Sementara itu, Kalatiku Paembonan Dalam sambutantanya menyampaikan kedatangannya ke daerah terisolir untuk melihat langsung kondisi warga di pelosok dan menyerap aspirasi masyarakat. 

"Toraja Utara terkenal dengan wisatanya, panorama alam gunung dan sungai, pertanian, perkebunan kopi disini sangat potensial dan mendukung, jadi hal terpenting jalan dan jembatan harus segera diprogramkan di kampung  ini," ungkapnya.

Di waktu setahun lagi masa pemerintahannya, Kalatiku Paembonan berupaya segera memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan di Salu Baruppu.

Kalatiku juga mengingatkan hal terpenting lainnya adalah pendidikan anak sekolah sehingga berharap banyak pemuda di Baruppu bisa mengenyam pendidikan yang baik di luar daerah.

"Sekolah saya kunjungi tadi diharapkan kedepan bisa menjadi tembok dan bukan kayu lagi, tolong ingatkan saya setiap saat karena fasilitas pendidikan harus ditingkatkan, dan sebisa mungkin guru disekolah disini adalah yang berasal dari Kecamatan Baruppu, sehingga mempunyai semangat dan tanggungjawab yang tinggi dalam memberi bekal pendidikan bagi siswa" terangnya.

"Berapa orang tua saya temui dijalan, saya merasa anaknya, dan pelayanan kesehatan disini harus diaktifkan seperti Poskesdes tadi dengan mengangkat perawat yang berasal dari kampung disini, saya  juga minta perhatikan makanan agar imun tubuh baik," jelas Kalatiku.

Acara ini dilanjutkan dengan saresehan sederhana dimana lima tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi didepan Bupati dan rombongan meminta Kampung Salu Baruppu dimekarkan dari Kelurahan Baruppu dan dijadikan Lembang (Desa) tersendiri.

Selain itu perbaikan jalan diutamakan, kualitas para tenaga pendidik dan sistem zonasi pelajar dan tingkatkan pelayanan kesehatan tidak memadai sehingga butuh tenaga dari wilayah setempat.

Mendengar aspirasi warga pelosok yang langsung berbatasan dengan daerah Makki Kalumpang Provinsi  Sulbar ini, Kalatiku Paembonan meminta agar tenaga kesehatan dan pendidik yang ingin bertugas di wilayah tersebut agar segera menyerahlan berkasnya untuk diatur bisa segera bertugas di kampung ini.

"Tugas saya bersama Agustinus Parrangan yang Anggota DPRD Toraja Utara yang berasal dari Kampung ini tahun depan bisa membangun jalan dan jembatan," janjinya.

Turut  hadir dalam kegiatan ini  Camat Baruppu Daniel Rumengan,  Kasatpol PP dan Damkar Andarias Sesa, Sekertaris Kominfo SP Anugrah Y Rundupadang, Sekcam Baruppu Petrus Pongtasik, dan Lurah Baruppu Selatan Mercy Lale'. (arie)