Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Camat Bersama H. Adri Lepas Atlet Karate-DO Tako Mandau Ikuti Kejurprov Riau
Nusaperdana.com,Mandau - Camat Mandau Riki Rihardi bersama Anggota DPRD Bengkalis dapil Mandau H. Adri lepas keberangkatan Atlet Karate-DO Tako Mandau mengikuti Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Riau. Jum'at (27/05) siang.
Pelepasan yang berlangsung di halaman Kantor Camat Mandau, Pengurus dan seluruh atlet Karate-DO Tako Mandau mendapat Support penuh dan di do'akan pulang membawa juara.
Camat Mandau Riki Rihardi pada kesempatan itu mengatakan, kepada para atlet yang mengikuti Kejuaraan Karate-DO Tako ini, sesampainya di Pekanbaru jangan sampai mentalnya melemah, harus tetap menjaga semangat agar nanti bisa meraih juara.

"Kita berharap dan berdoa, Mudah-mudahan para atlet kita nanti pulang ke Duri membawa prestasi yang dapat membanggakan Kabupaten Bengkalis, terutama Kecamatan Mandau," ujar Camat Riki.
Sementara itu Anggota DPRD Bengkalis dapil Mandau H. Adri, berpesan kepada para atlet Muda Mandau yang mengikuti Kejuaraan tingkat Provinsi Riau ini agar bisa menjaga nama baik Kecamatan Mandau dengan menjunjung tinggi sportivitas.
"Jaga disiplin waktu serta mengikuti arahan pelatih agar nanti kesiapan mental dan fisik tetap terjaga dan apa yang kita harapkan dapat diraih,"pesan H. Adri yang juga Ketua Pengurus Karate-DO Tako Kabupaten Bengkalis.**

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek