Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Cegah Demam Berdarah, Camat Kota Kisaran Timur Lakukan Fogging
Nusaperdana.com, Asahan - Camat Kota Kisaran Timur A. Syaiful P. Pasaribu. S.AP., M.M melakukan kegiatan Fogging di Rumah Warga Lingkungan IX & XI Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Timur. Kamis (17/11/2022)
Dalam minggu-minggu ini kondisi cuaca di Kecamatan Kota Kisaran Timur sering berubah-ubah terkadang pagi panas, siang hujan dan besok panas lagi. Dengan adanya kondisi seperti ini sangat potensial untuk berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang berakibat terjadi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Camat Kota Kisaran Timur mengatakan, dalam minggu-minggu ini kondisi cuaca di Kecamatan Kota Kisaran Timur sering berubah-ubah terkadang pagi panas, siang hujan dan besok panas lagi. Dengan adanya kondisi seperti ini sangat potensial untuk berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang berakibat terjadi Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kepada masyarakat untuk rutin membersihkan perkarangan dan selokan di sekitar kawasan rumahnya masing-masing serta membudayakan hidup bersih" himbaunya.
Terakhir ia juga mengajak kepada kita semua bekerja sama untuk mendukung visi dan misi Bupati Asahan Bapak H. Surya, BSc dan Wakil Bupati Asahan Bapak Taufik Zainal Abidin, S.Sos.,M,Si yaitu Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter. (Syahdan)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek