Bupati Bengkalis Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau
Jual Sabu dan Pil Ekstasi Pasutri di Duri Ditangkap Polisi
Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
Demam Bunga Ibu Rumah Tangga di Tembilahan
Nusaperdana.com, Indragiri Hilir - Kaum ibu di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) khususnya, Tembilahan tengah terserang wabah. Namun, wabah ini bukan wabah Covid-19, melainkan 'wabah' tanaman hias berupa bunga. Ya, saat ini kaum ibu rumah tangga memang sedang menggandrungi bunga. Kebanyakan dari Mereka dilanda demam bunga.
Entah itu hobi, atau sekadar mengisi waktu senggang di tengah pandemi Covid-19, bertanam bunga tampak telah menjadi rutinitas harian belakangan ini.
Bahkan tak jarang, ibu rumah tangga memposting dan memamerkan tanaman miliknya di media sosial, seperti Facebook. Mereka saling 'adu' keindahan bunga milik masing-masing.
Di masa pandemi Covid-19 dengan frekuensi aktifitas setiap harinya yang cenderung berkurang, ibu rumah tangga kerap mengisi kekosongan waktu dengan bercocok tanam. Tanaman hias berupa bunga adalah salah satu yang banyak dipilih.
Berbagai jenis tanaman diminati oleh kaum ibu. Namun, yang paling menonjol adalah bunga Aglonema. Aglonema merupakan tanaman hias dari jenis talas-talasan.
Untuk menyalurkan hobinya bercocok tanam, sebagian kaum ibu rela merogoh kocek untuk membeli tanaman hias. Seperti yang diungkapkan oleh Nurhayati, ibu rumah tangga di Tembilahan ini kerap kali mengeluarkan uang untuk memenuhi koleksi Aglonema di halaman rumahnya.
"Harganya macam-macam. Ada yang 10 ribu. Ada juga sampai ratusan ribu. Tergantung lah juga," ungkapnya.
Dalam suatu kesempatan, Nurhayati mengaku juga pernah meminta bunga kepunyaan temannya yang sesama hobi Aglonema.
Bagi mereka yang hobi tentunya bisa menekuni kegiatan bertanam bunga atau sekaligus menjadikannya sebagai peluang bisnis. Seperti yang dilakukan oleh Suharti. Mulanya, Dia hanya berminat untuk mengoleksi bunga, namun karena adanya permintaan dari seorang teman yang ingin membeli bunga miliknya, Dia pun menjualnya.
"Lumayan untungnya. Kan tidak semua bunga punya Saya itu beli, ada juga yang minta terus ditanam dan tumbuh sendiri. Itu Saya jual," ungkapnya.
Berita Lainnya
Diguncang Gempa, 2 Rumah Warga Sabang Rusak
Kunjungi Kampung Temusai, Bupati Siak Monitoring Audit COVID-19 dan Tinjau Pembangunan Ponpes Nurul Mu'awanah
KNPI Pasbar Bakal Gelar Musda Tahun 2021
DKMB Arafah Duri Salurkan Santunan Kepada 270 Anak Yatim
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Pemkab Kampar Lakukan Rapat Persiapan
Mesjid Suak Timah butuh Bantuan Pagar
Peningkatan Pelayanan Publik, Pemkab Inhil Rapat Bersama dengan Ombudsman RI Perwakilan Riau
Jumlah Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Kab. Inhu bertambah 18 Orang