Galeri Foto

DPPPA Bengkalis Kunker Ke TK Negeri Pembina Siak Kecil

Nusaperdana.com, Bengkalis - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan kerja ke TK Negeri Pembina Kecamatan Siak Kecil.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa, sekolah sebagai tempat pelayanan ramah anak khususnya di TK Pembina yang ada di Kecamatan Siak Kecil.

Kepala Bidang Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Fitrianita Eka Putri dalam kunjungan itu mengatakan bahwa, dalam kegiatan tersebut pihak DPPPA ingin memastikan dilapangan apa yang menjadi kendala perlu ditingkatkan lagi.

Lebih lanjut ungkapnya, dari kunjungan tersebut hampir semua puskesmas yang ada Kecamatan Siak Kecil hampir semua sudah memenuhi syarat yang diajukan.

Selain itu kata Fitri, Untuk menjadikan Bengkalis sebagai kota ramah anak harus memenuhi beberapa indikator, secara garis besar ada lima klaster yaitu dibidang hak sipil dan kebebasan misalnya hak anak untuk mendapatkan akte kelahiran dan kartu indentitas anak.

Kalau untuk akte kelahiran anak, sambutannya, pihaknya sudah mencapai target nasional, kemudian untuk pusat informasi dan taman baca disesuaikan dengan kebutuhan anak, baik buku bacaan sarana dan prasarana lain yang akan dikondisikan.

Kemudian sambung Fitri, klaster yang berkaitan dengan pengasuhan. Dalam klaster pengasuhan ini DPPPA lebih banyak tanggungjawabnya mendirikan pusat pembelajaran anak dan keluarga, pusat keluarga sakinah dan pusat keluarga sejahtera.

Selanjutnya sambung Fitri, untuk klaster berikutnya ada angka presentasi ibu yang melahirkan difasilitas kesehatan, berikutnya juga jumlah angka kematian, masalah gizi dan masalah stunting.

Sementara itu, Plt Kadis DPPPA Kabupaten Bengkalis Tasril Akmal juga menambahkan untuk klaster berikutnya ini yang berkaitan dengan pendidikan salah satunya kunjungan ke TK Pembina. Namun, dalam hal kunjungan ini yang menjadi kendala adalah jarak dan masalah anggaran kalau dibandingkan dengan tahun 2021. Saat ini di tahun 2023, Alhamdulillah untuk anggaran tidak ada masalah dan sudah meningkat tapi belum bisa dipenuhi semua.

Lanjut Akmal, untuk efesiensi anggaran setiap kegiatan itu disesuaikan misalnya dalam kunjungan kerja ada dua kegiatan yang sekaligus bisa dilaksanakan, hal tersebut dilakukan agar dapat mengirit anggaran yang terbatas diperuntukkan sesuai Kebutuhan. (Galeri Foto)