Dihantam Informasi Hoaks, Rasidah Alfedri Mengingatkan Jangan Resahkan Warga


Nusaperdana.com, Siak - Istri Bupati Siak Alfedri, Rasidah Alfedri dihantam informasi hoaks melalui saluran media sosial facebook dan whatsApp. Informasi hoaks tersebut semacam pengumuman dari status WhatsApp yang discreenshoot pihak yang tidak bertanggungjawab. 

Informasi itu beredar pada Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 20.00 WIB. Screenshoot yang seakan-akan dari status WA itu telah beredar di grup-grup WA, jalur pribadi pesan WA antar warga dan media sosial Facebook di kabupaten Siak.

Pada lembaran screenshoot yang memuat informasi meresahkan warga itu bertuliskan sebagai berikut: 

"Assalamualikum wr wb.

Bp ibu mohon untuk memberitahukan kepada putra putrinya  mulai besok pagi dilarang berkeliaran diluar rumah atau berkerumun ditempat2 keramaian karena Ibu Bupati bersama Satpol PP dan Satgas Covid 19 akan Razia keliling dg membawa mobil GDS/Gerakan Disiplin Siswa. bagi yg terjaring akan diangkut di mobil untuk dikarantina, walimurid dan gurunya akan dipanggil juga, Razia masker bagi yg tidak memakai masker disuruh menyemprot lingkungan radius 1000 meter. Mohon untuk di Share di drup wa hari ini juga. Terimakasih. Wassalamu'alaikum wr.wb"

Rasidah Alfedri mengatakan, informasi itu sama sekali tidak bersumber darinya. Ia menegaskan bahwa informasi itu sama sekali tidak benar. Bahkan ia kaget saat pertama kali dikirimi informasi itu. 

"Tidak wewenang Ibu untuk melakukan Sidak seperti yang diinformasikan itu," kata Rasidah.

"Dalam kondisi kita saat ini kita saling mengingatkan, bukan malah menyebarkan hal-hal  yang tidak benar yang bisa meresahkan orang lain," sambungnya.

Ia juga menegaskan, kegiatannya tidak ada hubungannya seperti informasi yang beredar. Ia meminta kepada pelaku untuk segera menyadari bahwa perbuatan itu berakibat fatal dan meresahkan warga.

"Banyak sekali yang menelepon ibu terkait beredarnya informasi. Begitu ibu tahu info itu langsung ibu katakan itu tidak benar, itu hoax. Tugas ibu bukan begitu, bukan mengangkut pelanggar protokol kesehatan ke dalam mobil GDS. Itu infonya kan terlihat sekali mengada-ada," kata ketua Dekranasda Kabupaten Siak itu.

Ia juga meminta agar warga Siak tidak terpancing akibat informasi hoaks tersebut. Ia juga meminta agar bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari bukan karena beredarkan berita hoaks yang menakut-nakutkan.

"Pada masa pandemi ini kita harus sama-sama melawan Covid 19. Jangan lah kita membuat berita hoaks, ini justru membuat kita semua semakin resah," kata dia.

Meskipun dihantam berita hoaks tersebut, Rasidah tetap berkomitmen untuk ikut aktif mengajak masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan setiap hari. Ia mendorong masyarakat untuk menghindari risiko Covid 19. (doni/rilis)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar