Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tim Kuasa Hukum PT ABM Adukan SP3 ke Komisi Reformasi Polri
Disparbudpora Rakor Bersama PHRI Penggunaan Tagline Kabupaten Bengkalis
Nusaperdana.com,Mandau - Dengan potensi yang cukup besar, Pariwisata di Kabupaten Bengkalis sangat penting untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke daerah-daerah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Edi Sakura di Hadapan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kecamatan Mandau dan sekitarnya saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penggunaan Tagline Kabupaten Bengkalis, di Restaurant Surya Hotel Duri, Jumat (15/07)
Dikatakan Edi Sakura, PHRI merupakan sebuah organisasi yang berorientasi pada pembangunan kepariwisataan, serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha bergerak dalam bidang jasa pariwisata, dan berperan sebagai mitra pemerintah hendaknya senantiasa meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
"Nantinya semua hotel dan restauran harus bekerja sama dengan dinas pariwisata agar seluruh stakeholder yang mendukung pariwisata bisa kompak, sehingga pariwisata di Kabupaten Bengkalis maju," ucapanya.
Kadisparbudpora Bengkalis ini, juga menjelaskan bahwa pariwisata sekarang ini menjadi sebuah pergerakan ekonomi yang sangat punya dampak luas atau efek dominonya luar biasa.
"Untuk dapat menyelenggarakan usaha pariwisata, pengusaha wajib mendaftarkan usahanya terlebih dahulu kepada Pemerintah atau Pemerintah Daerah," Jelasnya.
Tidak hanya itu, Kadisparbudpora Edi Sakura juga memaparkan surat Edaran Bupati Bengkalis bahwa hotel, wisma, home stay, pengusaha restoran ataupun rumah makan untuk memasang foto- foto pariwisata yang ada di Kabupaten Bengkalis, serta memutar jingle secara berkala.
Kemudian, Kadisparbudpora juga memaparkan, PHRI harus berperan aktif dalam kegiatan promosi didalam dan diluar negeri, untuk meningkatkan dan memantapkan iklim usaha kepariwisataan.
Sementara itu, pihak PHRI menyampaikan dihadapan Kadisparbudpora mengenai persoalan bahwa staff hotel kebingungan jika ada wisatawan yang bertanya objek wisata di Kecamatan Mandau.
Menanggapi hal tersebut, Kadisparbudpora memaparkan akan memasang foto objek wisata yang ada di Kabupaten Bengkalis dan mempublikasikannya melalui website, serta media sosial resmi dari Disparbudpora.
Turut Hadir pada musyawarah tersebut Kepala Bidang Pariwisata Alwizar, Kepala UPT Kebudayaan Kecamatan Mandau Sari, dan beberapa Perwakilan Manajemen hotel yang ada di wilayah Duri.**

Berita Lainnya
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek
Libur Nataru Menjelang, Kilang Pertamina Pastikan Tetap Beroperasi Untuk Amankan Kebutuhan BBM