Ditanya Besaran Beban APBD Gaji 6987 THL, Edo Menghindar
Nusaperdana.com, Kampar - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar Riau, Edward Ketika dikonfirmasi oleh wartawan Rabu 4 Januari 2023, terkait berapa beban APBD untuk gaji Tenaga Harian Lepas (THL) atau tenaga honor di Kabupaten Kampar, Edward yang akrab disapa Edo tersebut, meminta waktu satu Minggu untuk menjawab konfirmasi wartawan tersebut.
Dan hari berikutnya sesuai dengan waktu yang dijanjikan Edo, Jumat 13 Januari 2023 wartawan mencoba mengonfirmasi Edo lewat WhatsApp sampai telepon seluler akan tetapi tidak bisa dihubungi.
Wartawan pun tidak berhenti sampai di situ, mencoba mencari Edo di kantornya, untuk mengonfirmasi selama dua (2) hari berturut turut, tapi sayangnya, Edo tetap tidak bisa dijumpai.
Selanjutnya wartawan mengonfirmasi Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar, Hermanto, lewat WhatsApp pribadinya. Ia pun mengaku tidak punya wewenang memberi penjelasan soal hal tersebut.
"Maaf bang itu bukan tupoksi saya menjawab itu, langsung aja sama pak Edo bang," katanya dengan singkat.
Sampai berita ini diterbitkan, Edo Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kampar, tidak bisa dihubungi. Ia seperti menghindar untuk memberi rincian APBD yang digelontorkan untuk menggaji hampir 7000 honorer.
Berita Lainnya
BUMDes, Pilar Pembangunan Menuju Kemandirian: Sebuah Harmoni Bagi Negeri
Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Dohot Boru Jadi Mitra Pemkab Bolo Labuhanbatu
Komplotan Pelaku Pencurian Besi Stainless Bangku Taman Turap Water Front City Kota Siak berhasil diamanakan Satreskrim Polres Siak
Kasmarni: Perempuan Bisa Jika Diberi Amanah
Peringatan HBA Ke 62, Bupati Beri Surprise Ke Pimpinan dan Jajaran Kejari Bengkalis
Terima Kunjungan Investor Listrik Tenaga Surya, Plt Bupati Asmar: Meranti Bakal Jadi Pemasok Listrik Ke Singapura
Personel Sabhara Polres Kampar Lakukan Patroli dan Himbau Warga Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
Melalui Dana Bermasa Pembangunan Tahap I Desa Tanjung Punak Sudah 100 Persen Terealisasikan