Ditemukan Jasad Seorang Wanita ASN Gantung diri di Pakiran Gedung DPRD Riau, diduga di Bunuh.


Nusaperdana.com,Pekanbaru—Geger telah di temukannya Jasad seorang Wanita ASN di sebuah mobil Parkiran Basemen Kantor DPRD Riau pada Sabtu, 10 September 2022 siang.

Sebelumnya diberitakan gedung DPRD Provinsi Riau, di Kota Pekanbaru dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di dalam mobil yang sedang terparkir di basement. Peristiwa tersebut sontak menghebohkan para Pegawai, khususnya Pegawai di lingkungan Kantor DPRD Riau.

diKutip dari Media oketimes.com, Informasi yang dirangkum di lokasi, wanita yang tewas dalam mobil Daihatsu Terrios warna Silver bernopol BM 1389 VX di basement Kantor DPRD Riau itu, pertama kali ditemukan oleh personel Satpol PP yang bertugas di sana.

Usut punya usut, ternyata wanita yang ditemukan tewas tergantung diri di dalam mobil itu, diketahui berinisial F alias Fitri (40), salah satu pegawai yang berdinas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Pemerintah Provinsi Riau.

Mendapat lapora tersebut, Tim gabungan Polsek Bukit Raya dan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru yang mendapat laporan, langsung mengamankan TKP.

Saat ditemukan, Wanita yang tewas itu, terlihat dalam keeadaan leher terikat yang tergantung di gagang pegangan di atas pintu kanan bagian belakang sopir mobil minibus tersebut.

Tidak hanya itu, di hidung korban juga tampak keluar darah yang menetes ke mukena atau jilbab yang digunakannya korban.

"Benar ada penemuan mayat tersebut. Di mana kasus ini telah ditangani Sat Reskrim Polresta Pekanbaru,” kata Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya AKP Lambok saat dihubungi oketimes.com pada Sabtu malam.

AKP Lambok menyebutkan bahwa kasus tersebut sedang ditangani Sat Reskrim, karena belum diketahui apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Namun pemeriksaan saksi dan olah TKP sudah dilakukan.

"Belum tahu bunuh diri atau dibunuh. kami masih melakukan proses penyelidikan di lokasi," ujar AKP Lambok dengan singkat.

Katat AKP Lambok lagi, saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim Forensik ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Sementara itu, beredar informasi di lapangan bahwa korban diketahui, warga Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, dan mempunyai seorang Putri yang masih bersekolah.

Informasi yang berkembang lainnya, diduga korban memiliki hubungan 'istimewa; dengan salah satu pegawai di bagian prokol Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Riau, berinisial RF.(Donni)



[Ikuti Nusaperdana.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar