Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Edah Cs Akhirnya Kirim Surat ke Polda Jabar hingga Presiden
Nusaperdana.com, Karawang - Karena merasa tidak puas dengan satreskrim unit tipidkor polres Karawang Edah cs warga desa balonggandu kecamatan Jatisari karawang korban pengelapan uang PKH akhirnya melayangkan surat ke polda jabar hingga perisden.
Sebanyak 319 penerima Program keluarga harapan (PKH) yang berada di desa balonggandu mersa di bohongi oleh mantan pendamping PKH desa balonggandu, Sabtu (30/05/2020).
Edah salah satu korban penggelpan uang PKH yang di lakukan oleh mantan pendamping PKH desa balonggandu sejak tahun 2014 hingga berita ini d turunkan
"kami sudah mengadukan masalah penggelapan PKH ini ke reskrim unit tipidkor polres Karawang di dampingi oleh LSM PERAKI pada tanggal 06 agustus 2019.kami pun sudah d mintai keterangan oleh pihak kepolisian polres karawang, namun hingga kini belum ada kejelasan"tutur Edah
Makanya kami kirim surat ke propam polda jabar, irwasda polda jabar,kapolda jabar,itwasum mabes polri,kapolri dan persiden,hal ini terpaksa kami lakukan karna kami merasa kecewa pada pihak kepolisian polres Karawang,kami hanya ingin keadilan, tambah Edah
Masih tambah Edah,kami selaku masyarakat kecil ingin mendaparkan hak yang sama sebagai warga negar, apa hukum di indonesia masih ada buat rakyat miskin?
Kami minta pada kapolri agar menindak tegas angota polri yang menyalahi aturan sehingga kasus ini jalan di tempat,pungkas Edah
Kades balonggandu Suhana saat di mintai keterangan lewat telepon menerangkan,pihak desa tidak mengetahuai persisnya masalah PKH Itu,karna pendamping PKH desa kami tidak koperatip masalah data PKH,dan tidak pernah mau datang jika di undang oleh pihak desa untuk menerangkan masalah data penerima PKH. (anda)

Berita Lainnya
Di Penghujung Tahun, Bupati Siak Lantik Sekcam Lubuk Dalam
Proyek Jalan Utama Kantor Bupati Kampar Senilai Rp4 Miliar Terancam Mangkrak
Dari Kampar untuk Aceh: Solidaritas Nyata Desa Indra Sakti dengan Rp16,5 Juta dan Dua Ambulans
Etomidate Resmi Jadi Narkotika Golongan II, Pengguna Vape Campuran Kini Terancam Pidana dan Rehabilitasi
Kurang Dari 12 Jam, Pelaku Pembunuhan di Kampar Berhasil Diringkus Polisi
Tenggat Akhir Tahun Membayangi, Proyek Jalan Soebrantas Kampar Mandek Diwarnai Spanduk Ancaman Pidana
Peningkatan Jalan ke Kantor Bupati Kampar Dihentikan Warga, Begini Tanggapan Bupati Ahmad Yuzar
Konflik Lahan 50 Hektar di Kampar Nyaris Ricuh: Mediasi Darurat via WhatsApp Digelar, Akar Masalah Diduga Pelunasan yang Mandek