F1QR Lanal Dumai dan Tim Satgas Ops Intelmar Koarmada 1 Amankan 2 Pelaku TPPM
Nusaperdana.com,Bengkalis - Unit Reaksi Cepat TNI AL Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Dumai dan Tim Satgas gabungan Ops Intelmar Koarmada I berhasil menggagalkan pemberangkatan 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan 24 orang WNA asal Bangladesh menggunakan sarana laut menuju ke Malaysia.
Selain menggagalkan pemberangkatan 17 PMI dan 27 WNA Bangladesh, F1QR Lanal Dumai dan Tim Satgas Ops Intelmar Koarmada 1 juga berhasil mengamankan orang diduga pelaku Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) berinisial YN (43) dan BH (39) di Pesisir Pantai Pelitung, Kecamatan Medan Kampai Kota Dumai, Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 17.30 wib.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel membenarkan bahwa tim gabungan F1QR Lanal Dumai bersama Ops Intelmar Koarmada I telah menggagalkan upaya pemberangkatan 17 orang calon PMI non prosedural dan 24 orang WNA Bangladesh ke Malaysia di Pesisir Pantai Pelintung Dumai.
"Saat penggagalan ini, 2 orang diduga pelaku TPPM berhasil kita amankan dan diserahkan ke Polres Dumai untuk proses lebih lanjut. Sedangkan 17 orang calon PMI serta 24 orang WNA diserahkan ke P4MI Dumai dan Imigrasi kelas I TPI Dumai untuk pendataan," jelasnya.
Sementara itu, Dikatakan Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Harnel kronologi penggagalan berawal dari informasi dilapangan terkait akan adanya penyeludupan calon PMI non-prosedural dan WNA dari Dumai ke Malaysia melalui Pesisir Pantai Pelintung.
"Mendapatkan informasi tersebut Tim yang dibagi menjadi dua, tim laut bergerak menggunakan speed boat Patkamla Bengkalis dipimpin oleh Danposal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman dan tim darat bersama Tim satgas gabungan yang dipimpin oleh Dantim II satgas Ops Intelmar Koarmada I bergerak dari Posal Bengkalis menuju Pesisir Pantai Pelintung," ucapnya.
Selanjutnya, ditambahkan Kolonel Laut (P) Boy Yopi pada sore harinya Tim darat mencurigai dan mengamankan seorang Sopir mobil Xenia Hitam dengan Nopol B 1841 PIZ menurunkan penumpang di wilayah Pesisir Pantai Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai yang membawa 10 orang WNA Bangladesh diduga akan diselundupkan/seberangkan melalui laut ke Malaysia.
"Setelah melakukan pengembangan dan koordinasi ke Patkamla Posal Bengkalis yang melaksanakan penyekatan terhadap speed boat pengangkut/menjemput calon PMI dan WNA tersebut, tim gabungan melaksanakan penyisiran ke sekitar titik lokasi penurunan dan kembali menemukan 17 orang calon PMI non prosedural dan 14 orang WNA Bangladesh serta mengamankan 1 orang pelaku yang bertindak sebagai anak pantai (guide)," terangnya.**
Berita Lainnya
Bupati Alfedri Serahkan Langsung 80 Paket Bantuan Bagi Masyarakat Rentan Terdampak Covid-19
Giyatno: Semua Program AMAN Pro Masyarakat
Tingkatkan Pelayanan Medis, RS Thursina Duri Tambah 3 Dokter Spesialis
Polsek Minas Polres Siak Berhasil Membekuk Pelaku Pencurian dengan Kekerasan
Kampar Emas Program Unggulan KONI Kabupaten Kampar Tingkatkan Prestasi Olahraga yang Bersifat Modern
Dinkes Inhil Adakan Pertemuan Evaluasi Program Promkes Dan Pemberdayaan Masyarakat
Aneh, Meski Telah Dijual Sekolah ke Murid Sejak 2020, Kabid Nandang Mengaku Tak Tahu Penerbit dan Distributor LKS
Wakil Bupati Husni Resmi Tutup Tour de Siak 2024 dengan Sukses