Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Forkompinda Langsa: Mengikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Nusaperdana.com, Kota Langsa - Forkopimda Kota Langsa mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan secara Virtual pada Selasa (1/6/2021) bertempat di ruang Vidcon Satgas Covid-19 Kota Langsa.
Hadir Mewakili Wali Kota Langsa, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Langsa, Suriyatno, AP, MSP.
Suriyatno mengatakan tahun ini peringatan Hari Lahir Pancasila mengusung tema “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh,”.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa Kegiatan peringatan hari lahir Pancasila pada tahun ini dilaksanakan secara sederhana namun tetap berjalan dengan khidmat dan tetap menerapkan pada protokol kesehatan.
“Pelaksanaan upacara tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,”pungkasnya.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut adalah Presiden Joko Widodo.
Sementara Perwira Ucara adalah Brigjen Novi Helmi Prasetya. Sebagai Komandan Upacara, Kolonel Infantri Muhammad Imam Gogon.
Dari Jakarta, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila hanya diikuti oleh TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan para pelajar.
Sementara Presiden Joko Widodo memimpin jalannya upacara secara virtual dari Istana Bogor.
Seluruh pimpinan daerah dari seluruh provinsi hingga kabupaten dan kota di Indonesia juga mengikuti acara tersebut secara virtual.
Presiden Jokowi dalam amanatnya mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang menguji daya juang bangsa Indonesia.
Meski demikian, lanjut Presiden, nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan.
"Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Presiden Jokowi mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah untuk terus meneguhkan keberpihakan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
Penyelenggara negara harus melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong-royong, serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.
"Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri yang berdiri di atas kaki sendiri," kata Jokowi.
Tantangan yang akan dihadapi ke depan, kata Jokowi, tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang sulit masih akan terjadi. Karena itu perlu kerja keras agar bangsa Indonesia mampu melewati masa sulit.
"Harus optimis dan mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19 ini," tutup Jokowi. (KC)
Berita Lainnya
Polsek Siak Pastikan Situasi Aman dan Kondusif Saat Patroli Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa di PT. SSL
Temuan LHP di Disdikpora Kampar Tahun 2023 Disaat Aidil Plt Kadis
Diduga Kades Kijang Jaya Jual 1 Unit Ruko Milik Desa
Langkah Nyata Kapolsek Tapung Hilir di Hari Bhayangkara ke 79: Jaga Gajah Liar dan Lindungi Warga
Kades Air Hitam: Kita Ke Kejati Riau Memenuhi Undangan Tim Satgas PKH Untuk Klarifikasi
Sinergi Polri dan Desa: Pembagian BLT di Tapung Lestari Berjalan Aman dan Tertib
Bupati Bengkalis Sambut Kedatangan Kafilah Kabupaten/Kota se-Riau di Malam Ta'aruf Pelantikan Dewan dan Majelis Hakim
Dosen Hukum UNISI Gelar PKM di Maqam Ulama Kharismatik, Dapat Apresiasi Nasional