Polda Kepri Laksanakan Mutasi Untuk Restorasi Sebanyak 703 Personel
Dinas Pendidikan Kepri Gelar Bimtek Sekolah Aman, Belajar Nyaman
Konser Nasyid untuk Palestina: Wujud Dukungan Doa dan Bantuan Dana
Gampong Alue Itam Sungai Raya Resmi Menjadi Gampong Tangguh
Nusaperdana.com, Aceh Timur - Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H.M Thain SH bersama Dandim 0104 Aceh Timur dan Kapolres Kota Langsa pada Kamis, 24 September 2020 telah meresmikan Gampong Alue Itam kecamatan Sungai Raya sebagai salah satu Gampong Tangguh Bereh di Aceh Timur.
Peresmian tersebut dilaksanakan oleh Bupati, Dandim Aceh Timur, Letkol CZI Hasanoel Arifin Siregar dan Kapolresta AKBP Giyarto, SH, S.IK Langsa, Anggota DPRK Aceh Timur Irwanda di halaman Kantor geuchik setempat yang dihadiri oleh para geuchik yang berada didalam wilayah Kecamatan Sungai Raya, Camat Sungai Raya, Murdani, S.STP, M.AP, Para Tokoh Agama dan masyarakat Gampong Alue Itam.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kota Langsa dan Dandim 0104 Aceh Timur memberikan pengarahan bagaimana mencegah penyebaran virus Corona secara standar protokol sekaligus menjaga kesehatan dankebersihan.
Menurut Bupati Aceh Timur, H. Hasballah Bin H.M. Thaib, SH ia merasa bangga dengan kemauan masyarakat Gampong Alue Itam ini dalam memerangi wabah Corona di Gampongnya salah satunya dengan mendirikan ruangan isolasi bagi masyarakatnya yang terkena Corona.
Namun bukan itu saja ujar Bupati Aceh Timur, selain siap menjaga kebersihan linggkungan, masyarakat juga harus siap dalam hal ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi apabila sewaktu-waktu timbul Pembatasan Sosial Berskala Besar, Gampong ini telah siap menghadapinya karena perekonomian, ketahanan pangan masyarakat sudah mapan.
Oleh karena itu ia meminta Geuchik, Camat untuk bisa mendata lahan-lahan yang produktif yang bisa ditanami padi atau tanaman lainnya yang menghasilkan keuntungan bagi masyarakat, contoh, misalkan di areal persawahan telah ditanami sawit, namun setelah 4 atau 5 Tahun belum menghasilkan apa-apa bagi masyarakat segera alihkan tanaman sawit tersebut dan gantikan kembali dengan tanaman padi karena jelas padi bisa 2 x panen dalam setahun dan bahkan bukan itu sja, tanaman lainnya juga sangat bagus untuk mengembangkan perekonomian masyarakat seperti minyak kelapa atau tanaman palawija lainnya.(KC)
Berita Lainnya
Peduli Penghijauan, Kapolres Tanjabtim Melakukan Penanaman Pohon untuk Masa Depan
Potret Siang, Beberapa Daerah di Kota Duri Dilanda Banjir
Peringatan Harganas di Labuhanbatu Fokus Pencegahan Stunting
Seorang PDP dari Bukit Batu Meninggal di RSUD Bengkalis
Taman Motuyoko Tualang Ikon Etape II TDSi 2024
Laka Lantas, Seorang Pemuda Tewas di Tempat
Bupati Siak Alfedri Minta Calon Jamaah Haji Jaga Kesehatan saat melepas Calon Jamaah Haji
Tahanan ISIS Rusuh di Penjara Tajikistan, 3 Sipir dan 26 Napi Tewas