Semua di daerah, kata Dani, saat ini lebih memfokuskan penanganan Covid-19 sehingga imbasnya pembangunan terhambat, bahkan kegiatan fisik yang sudah dianggarkan pun batal dilaksanakan karena dana APBD fokus dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

"Mayoritas kegiatan infrastruktur tahun 2020 ini ditunda dengan adanya Covid-19 ini. Anggaran lebih difokuskan kepada penanganan virus Corona, sehingga pembangunan stagnan," kata salah satu putra terbaik Inhil ini.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau ini, kegiatan reses ini dilaksanakan karena sangat penting untuk menghimpun dan menyerap berbagai aspirasi masyarakat, walaupun saat ini sedang dilanda virus Corona.

Setiap ada agenda reses anggota dewan, Dani memaksimalkan setiap kesempatan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, namun dengan kondisi Covid-19 ini semua dibatasi, apa lagi Pemda juga membuat aturan agar mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19.

"Reses kali ini memang berbeda dengan reses sebelumnya. Di tengah pandemi Covid-19 ini kegiatan reses anggota DPRD dibatasi dan semua harus sesuai protokol kesehatan yang ketat dengan memakai masker, cuci tangan, mengukur suhu tubuh dan menjaga jarak duduk," ujar H Dani M Nursalam, dalam sambutannya.

Usai bertemu dengan konstituen di Kelurahan Sungai Beringin, Dani kembali  mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat di Jalan Keritang Kelurahan Tembilahan Hilir pada malam harinya.

Di Kelurahan Tembilahan Hilir ini, merupakan titik ke 3 dari 10 titik reses Dani pada masa sidang III tahun 2020 ini. Jumlah titik reses dewan provinsi kali ini diakui Dani berbeda dengan reses sebelumnya. 

"Kalau reses sebelumnya berjumlah 16 titik, kali ini hanya 10 titik. Nah, di Jalan Keritang RT 02 RW 05 ini merupakan titik ke 3, setelah di Pekan Arba dan Sungai Beringin," jelasnya.