Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil
Hadir di Bagholek Godang Masyarakat Kampar, ini kata Arfan Usman

Nusaperdana.com,Pekanbaru--Perkembangan zaman yang terus bergulir mempengaruhi perkembangan adat istiadat dan budaya. Begitu juga halnya dengan adat dan budaya Kampar yang mulai terkikis oleh waktu.
Hal tersebut di sampaikan, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman saat menghadiri acara Bagholek Godang masyarakat Kampar se-Provinsi Riau berlangsung di GOR Gelanggang Remaja Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Kamis (09/5/2024).
Arfan menyambut baik kegiatan yang di taja IKMKR dan seluruh pengurus yang telah berhasil menyelenggarakan bagholek Godang.
"Kami atas nama Pemkab Siak mengapresiasi kegiatan ini, selain mempertahankan adat dan budaya Kampar juga menjalin silaturahmi masyarakat Kampar yang tersebar di kabupaten kota di Riau," sebutnya.
Arfan juga mengucapkan selamat kepada pengurus IKMKR Kabupaten Kampar yang telah berhasil mengumpulkan masyarakat yang mencapai seribu peserta mengikuti acara Bagholek Godang.
"Semoga ini menjadi penguat silahturahmi, komunikasi serta kedepan terjalinnya persahabatan uang baik antara Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar," ujar Sekda Siak yang juga Ketua LAMR kabupaten Siak itu.
Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (SetdaProv) Riau, Zulkifli Syukur mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program kerja Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan daerah yang sejahtera dan maju.
"Pada kesempatan ini kami mengajak kita semua khususnya masyarakat Kabupaten Kampar untuk ikut mendukung apa yang telah menjadi program pemerintah dalam upaya memajukan dan mensejahterakan masyarakat terutama Kabupaten Kampar," ungkapnya.
Bagholek Godang ini merupakan upaya dari Pemkab Kampar merevitalisasi adat ditengah gempuran zaman sekaligus ajang silahturahmi masyarakat Kabupaten Kampar yang ada di Pekanbaru dan selalu dilaksanakan setiap tahun.
"Pengaruh budaya asing dan perkembangan zaman, menyebabkan tergerusnya adat dan budaya kita. Untuk itu, mari kita kenalkan kepada generasi muda dan jaga tradisi yang baik ini agar tidak hilang," tutupnya. (Adv Siak/Donni)
Berita Lainnya
PHR Pacu 386 Sumur Siap Konstruksi, Bukti Komitmen Kuat Dukung Ketahanan Energi
Kapolsek Tembilahan Hulu Hadirkan Al-Insyirah, Warisan untuk Generasi Qur'ani
Meresahkan, Satpol PP Kampar Gerak Cepat Amankan Dua Pasangan Yang Diduga Mesum
Harkitnas 2025: PHR Perkuat Semangat Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Gedung PWI Bengkalis Diusul Jadi Pusat Media Center MTQ Tingkat Provinsi Riau
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jalan Gerilya Tembilahan Hulu
Untuk Minimalkan Premanisme dan Tindak Kejahatan Personil Tim Raga Polres Bengkalis Gelar Patroli Rutin
Kapolres: Tak Ada Tempat bagi Preman di Inhil